JURNAL SOREANG – Tari Tayub atau Ibing Tayub, biasanya disajikan pada pesta-pesta kaum bangsawan priangan, seperti ulang tahun, khitanan, maupun perkawinan, serta pada hari-hari perayaan kenegaraan.
Menurut Riyani, S.ST., M.Sn dalam bukunya yang berjudul “Pengetahuan Tari” (2016:49-50), dinyatakan bahwa, Tari ini ditarikan oleh para kalangan bangsawan (menak) dan para priyayi intelektual, seperti bupati, wedana, lurah dan para kerabatnya.
R.A.A Surya Danuningrat, salah seorang bupati di Priangan menyebut tarian ini sebagai Ibing Kalangenan.
Tarian ini tidak mengenal patokan gerak yang baku. Sebab itu, masing-masing dari penarinya bebas untuk menari. Dalam pola gerak/koreografi tari ini disebut pola gerak saka.
Dimana para penarinya bebas untuk mengekspresikan dirinya dalam menari/ngibing secara sakabisa atau sakainget mengikuti iringan musik yang ada.
Tari Tayub atau Tayuban merupakan tarian untuk kaum laki laki para menak/bangsawan. Namun, para penabuh gamelannya dari kalangan rakyat dan di dalam penyajiannya selalu disertai kehadiran dua orang ronggeng.
Ronggeng yakni para perempuan bayaran dari kalangan rakyat. Dimana kedua dari penari ronggeng tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Penari pertama berfungsi untuk menemani bangsawan yang telah diberikan selendang tari atau soder. Seorang lagi berfungsi sebagai penari yang merangkap menjadi penyanyi.
Tayuban biasanya dipertunjukan di ruangan tertutup, seperti, pendopo kabupaten, di dalam rumah para bupati, wedana, dan yang lain-lain.
Baca Juga: My Hero Academia: Bekas Luka Bakar Shoto Todoroki Menyimpan Kesedihan Lebih Dalam
Kini Tayuban ada bentuk tari terbaru, disebut dengan tari Tayub kreasi baru. Penari pertama yang membawakan tari Tayub kreasi baru ini pil yakni Aom Doyot.
Guna memudahkan penyebaran, tari Tayub ini dibuat dalam bentuk kreasi baru. Yang kemudian oleh R. Sambas Wirakusumah, seorang lurah rancaekek, yang juga pimpinan Perkumpulam Tari Wirahmasari melakukan penataan kembali sehingga memiliki pola-pola serta susunan gerak yang baku.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang