Berlangsung Meriah! UNBLOCKED MARKET Hadirkan THE PANTURAS dan .FEAST di Kota Banjar, Apa Tanggapan Penonton?

- 16 September 2022, 09:47 WIB
Berlangsung Meriah! Festival Unblocked Market Sukses Hadirkan THE PANTURAS dan .FEAST di Kota Banjar, Begini Tanggapan Penonton
Berlangsung Meriah! Festival Unblocked Market Sukses Hadirkan THE PANTURAS dan .FEAST di Kota Banjar, Begini Tanggapan Penonton /Instagram @iraesde @wordfangs

JURNAL SOREANG - Festival Unblocked Market sukses digelar selama 3 hari berturut-turut, tepatnya pada Jum'at 9 September hingga Sabtu 11 September 2022.

Digagas oleh sekelompok pemuda-pemudi kreatif setempat, Festival Unblocked Market berlangsung di Banjar Convention Hall, gedung berkapasitas indor terbesar di Kota Banjar.

Adapun tiket event ini terdiri dari presale 1 seharga Rp150 ribu, presale 2 Rp300 ribu, OTS Pass Rp500 ribu, dan OTS hari pertama Rp200 ribu.

Dua grup musik yang tengah digandrungi anak muda yakni Feast dan The Panturas tampil maksimal sebagai guest star, mereka berhasil menghibur sekitar 800 penonton yang hadir di hari pertama dan kedua.

Baca Juga: THE PANTURAS, .FEAST dan PAMUNGKAS Bakal Manggung di Kota Banjar dalam Festival 'UNBLOCKED MARKET' Merapat Yu!

Selain itu, pada hari pertama ada juga penampilan band lokal yakni Mousikos, Muchas El Poco, The Southern Clouds, Volkwell, Setia, Topi Miring Musik, dan Pasukan Perang

Adapun Band The Panturas menjadi penutup untuk panggung Festival Unblocked Market di hari pertama dengan membawakan karya mereka.

Sambil memainkan karya instrumentalnya, grup musik asal Jatinangor, Bandung itu menyapa para pengunjung.

"Halo selamat malam kami The Panturas dari Jatinangor," kata Bagus basis The Panturas.

Baca Juga: Konser Monumentalia PURE SATURDAY dan JASON RANTI di Tasikmalaya Berlangsung Meriah Meski Diguyur Hujan

Mengawali penampilan, The Panturas menyuguhkan lagu "Ombak Banyu Asmara". Para penonton yang hadir langsung berdiri dan berkerumun ke bibir panggung.

Di bawah kilatan lampu moving head yang digerakan sesuai dengan irama musik yang sedang dibawakan The Panturas, para penonton tampak menikmati lantunan musik beraliran surf rock tersebut.

Di sela-sela pergantian lagu, grup band yang personilnya suka berlaku kocak itu tetap menghibur penonton dengan banyolan khas mereka.

The Panturas unjuk gigi dengan melantunkan lagu-lagu andalan mereka seperti "Tafsir Mistik", "Menuju Paling Terdalam", "All I Want", "Fish Bomb", "Gurita Kota" hingga "Sunshine".

Baca Juga: Komunitas Stand Up Indo Ciamis Akan Gelar Lomba 'STAND UP COMEDY COMPETITION VOL 2' Ayo Daftarkan Diri Anda!

Seusai tampil, para personil The Panturas mengaku kaget dengan antusiasme dan kehebohan penonton di Unblocked Market yang berkerumun ikut berdendang mengikuti tempo musik.

Pasalnya, ini adalah pertamakalinya The Panturas manggung di Kota Banjar. Adapun Banjar menjadi kota ketiga di priangan timur yang mereka sambangi setelah Garut dan Tasikmalaya.

"Unexpected sih yahh ternyata penontonnya seru terus pada nyanyi bareng dan hafal lirik lagu-lagu kita juga," kata Bagus basis The Panturas.

"Kirain gak akan terlalu ekspresif, edan euy ternyata penonton di Banjar gak kalah serunya sama penonton kita di Bandung dan Jogja," imbuhnya kemudian.

Di bawah kilatan lampu moving head yang digerakan sesuai dengan irama musik yang sedang dibawakan The Panturas, para penonton tampak menikmati lantunan musik beraliran surf rock tersebut
Di bawah kilatan lampu moving head yang digerakan sesuai dengan irama musik yang sedang dibawakan The Panturas, para penonton tampak menikmati lantunan musik beraliran surf rock tersebut Instagram @ridwannaufall

 

The Panturas pun berpesan kepada para panitia Unblocked Market untuk membuat acara serupa di tahun depan, tentunya dengan persiapan yang lebih matang.

"Semoga saja panitia gak kapok dan bisa lebih proper persiapannya agar bisa mengundang penampil yang lebih seru dari tahun ini, panjang umur buat Unblocked Market!," ungkap Bagus basis The Panturas.

"Siapa tau juga Unblocked Market ini bisa menjaring talenta-talenta lokal yang go nasional dan manggung bareng kita," tambah Acin vokalis dan gitaris The Panturas.

"Seneng banget kita sama temen-temen di Banjar malah jadi pengen balik lagi maen disini" tandas Kuya drummer The Panturas.

Baca Juga: Pecah! Mini Show Stand Up Indo Ciamis Tampilkan 7 Komika di Cafe Rumah Buni Ciamis, Apa Kata Penonton?

Sayangnya ada yang kurang dari aksi panggung The Panturas saat ini, pasalnya perahu karet yang biasa menemani penampilan mereka kini sudah tiada.

"Perahu karet punya kita itu namanya Dora dan dia sudah karam alias almarhumah. Dora bocor dan meletus, udah ditambal beberapa kali sampai tak bisa terselamatkan lagi," tutur Acin dengan mata berkaca-kaca.

Namun absennya Dora tidak mengurangi antusiasme penonton dalam menyaksikan keseruan aksi panggung The Panturas.

Hal ini diungkapkan Ridwan Naufal (20) yang rela datang jauh-jauh dari Pangandaran demi menonton band idolanya itu.

Baca Juga: Stand Up Comedy Bahasa Sunda 'NGAJARAN SHOW' Kamal Ocon di Ciamis Berlangsung Meriah, ini Tanggapan Penonton

"Keren banget sih sumpah The Panturas baru pertamakali nonton, maennya rapih juga wahh pecah pokoknya soalnya saya udah suka dari SMP," tuturnya bahagia.

"Lagu yang paling berkesan Sunshine, Gurita Kota, Tafsir Mistik semuanya lah pokoknya," tambah Mahasiswa Unpad Pangandaran itu.

Ridwan yang membeli tiket 3 day pass itu datang bersama kawan perempuannya, Nafasya (20). Nafasya pun berharap The Panturas bisa manggung di Pangandaran.

"The Panturas maen dong di Pangandaran kan surf rock harusnya di pantai hehe," tuturnya sambil tersenyum.

Baca Juga: Stand Up Comedy Tour 'TITTUP' Tama Randy di Ciamis Berlangsung Meriah, Ini Tanggapan Para Penonton⁣

Gadis yang berprofesi sebagai barista itu pun memuji gelaran Festival Unblocked Market yang berlangsung seru.

"Eventnya keren banget sih, soalnya kompak gitu panitianya terus ramah-ramah juga pokoknya the bestlah. Harga tiketnya juga worth it banget" ujarnya antusias.

Ia pun berharap agar Unblocked Market bisa lebih sukses lagi untuk kedepannya.

"Yahh semoga penonton kedepannya lebih banyak lagi dan eventnya semakin rapih," tandasnya.

Senada dengan Nafasya, penonton lainnya bernama Dini Nurjanani (22) sebagai warga lokal, ia mengaku baru pertamakali melihat event semeriah ini di Kota Banjar.

"Unblocked Market bagus banget soalnya baru ada di Banjar event sebesar ini gak kaya di kota-kota besar, dikira bakalan sepi ternyata banyak yang nonton," bebernya.

Belakangan ada kisah kocak terkait The Panturas dan Unblocked Market, pasalnya Acin sang vokalis memakai kacamata penonton yang ia temukan di venue dan terbawa sampai ke Semarang.

Acin sang vokalis memakai kacamata penonton yang ia temukan di venue dan terbawa sampai ke Semarang
Acin sang vokalis memakai kacamata penonton yang ia temukan di venue dan terbawa sampai ke Semarang Instagram @thepanturas

"Maaf banget vokalis gua maen pake kacamata orang, kebawa ke Semarang," tulis akun twitter @thepanturas.

Sang pemilik kacamata bernama Hendri nampak mengirim dm lantaran melihat potret Acin mengenakan kacamata miliknya.

"Itu Acin pake kacamata yang kemarin ketinggalan di Banjar bukan? mirip banget sama punya saya yang ketinggalan wkwk," tulisnya.

Acin pun membuat video klarifikasi "Untuk Hendri maaf yak kacamatanya dipake, kemarin si bre nemu ketinggalan di venue, kamu ikhlas apa engga?," tuturnya dengan wajah cengegesan.

Baca Juga: Komunitas Sweetcity Movement Rayakan 3 Tahun Pergerakan Positif di Ciamis, Begini Kisah Sepak Terjang Mereka

Sebagai bentuk permintaan maaf Acin pun menghadiahi Hendri merchandise bandnya "Kalo ikhlas pihak The Panturas akan mengirim hadiah buat kamu berupa merchandise, maaf yahh maafin banget," tutupnya.

Esok harinya pada Sabtu 10 September 2022, hari kedua Festival Unblocked Market berlangsung tak kalah meriahnya.

Pasalnya penampil utama di malam harinya adalah .Feast, meski penampilan cenderung menghentak, rasa khidmat juga dapat dirasakan penonton ketika Baskara Putra naik panggung untuk membawakan lagu.

.Feast membuka set mereka dengan ‘Kami Belum Tentu’ dan para penonton langsung bersorak menyanyikan lirik demi lirik dari lagu pertama hingga terakhir dengan penuh semangat.

Baca Juga: Konser Musik Cadas 'NIHILIST STAGE' Digelar di Cafe Satir Sitre Ciamis, Banyak Band Lokal Hingga Yogyakarta

Budaya jingkrak-jingkrak yang notabenenya kental dengan konser rock tidak luput membuat suasana konser menjadi semakin intens.

.Feast menampilkan lagu andalan utama mereka yang berjudul 'Peradaban' dan 'Berita Kehilangan' serta beberapa lagu dari album 'Multiverse'.

Selain itu mereka juga menyanyikan lagu dari album debutnya seperti 'Kelelawar', 'Tarian Penghancur Raya', ‘Beberapa Orang Memaafkan’ dan lagu lainnya.

Beragam rasa hadir dalam benak par apenonton. Mulai dari rasa kagum mereka juga rasa kaget saat .Feast masuk dengan aksi panggung yang menghentak tapi tetap atraktif.

.Feast membuka set mereka dengan ‘Kami Belum Tentu’ dan para penonton langsung bersorak menyanyikan lirik demi lirik dari lagu pertama hingga terakhir dengan penuh semangat.
.Feast membuka set mereka dengan ‘Kami Belum Tentu’ dan para penonton langsung bersorak menyanyikan lirik demi lirik dari lagu pertama hingga terakhir dengan penuh semangat. Instagram @iraesde

Kiky Zakiyya (22) seorang ibu hamil 7 bulan yang mengaku sengaja nonton .Feast demi memenuhi keinginan pribadinya yang sedang ngidam.

".Feast seru banget, keren abis setiap perfomnya gapernah mengecewakan, littt banget pokonya, lagu favoritku itu Peradaban, Kami belum tentu, Berita kehilangan, dan Tarian penghancur Raya," tuturnya.

Wanita yang berprofesi sebagai Make Up Artis di Banjar itu pun berterimakasih atas diselenggarakannya Festival Unblcoked Market, pasalnya ia tak perlu jauh-jauh ke luar kota demi menyaksikan idolanya.

"Karena baru ada banget ada event segede gini di Kota Banjar, biasanya aku suka maksain pergi ke Bandung atau Jakarta kalo pengen nonton .Feast," ungkapnya.

Baca Juga: Hajatan Sastra Persembahan Rumah Koclak di Perpusda Ciamis Berlangsung Meriah, Begini Pendapat Para Peserta

Sebelum .Feast, hari kedua Festival Unblocked Market dimeriahkan juga oleh penampilan band-band lokal yaitu Hazzelnuts, D'Syahrouz, Gunner Stahl, Struggle Destroyer, Go! Grind, Polasix, Pabrik Kata, Goodbye Yesterday.

Goodbye Yesterday menjadi band lokal yang paling berkesan bagi Kiky "Aku paling suka sama lokal band Goodbye Yesterday, vokalisnya perempuan. Keren banget pokonya salut deh band lokal bisa perform sebagus itu," bebernya.

Hal ini dibenarkan Sonia Adhistiani (22) penonton lainnya yang bersyukur bisa menyaksikan .Feast berkat Festival Unblocked Market. "Penampilan .Feast di acara malam itu seru banget, pecah pokoknya," ungkapnya antusias.

"Unblocked Market keren banget, salut dehh sama panitia-panitia penyelenggara, band lokal juga sukses membantu memeriahkan dan mensukseskan acara ini," pungkasnya.

Baca Juga: Musisi Ciamis Gelar Aksi Galang Dana 'MIKROFON MARATON' untuk Korban Lakalantas Akibat Jalan Berlubang

Esoknya pada hari Minggu 11 September 2022, ada Playground Presage, Party Of VI, Oura, Metavolve, High Transmission, Heavy Hearts, Senandung YOI, dan Invasion.

Ketua Panitia Festival Unblocked Market, Andhika (24) mengatakan rangkaian festival ini bukan hanya ajang hiburan dan hura-hura semata di Kota Banjar melainkan lebih dari itu.

Pemuda yang akrab disapa boy itu mengatakan melalui kegiatan tersebut ia ingin membuktikan bahwa anak-anak muda di Kota Banjar dan sekitarnya juga mempunyai talenta yang tak kalah dengan kota lainnya serta mampu memberikan kontribusi untuk perkembangan industri kreatif di tanah air.

“Melalui pergerakan Unblocked Market, kami dan teman-teman lainnya memiliki misi utama yaitu untuk menjawab berbagai keraguan yang muncul dari berbagai pihak," ujarnya saat ditemui Jurnal Soreang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kehadiran Bintang Emon di Stand Up Comedy 'NGAJARAN SHOW' Kamal Ocon Bikin Heboh Ciamis, ini Tanggapannya

"Salah satunya timbul opini bahwa walaupun Banjar menjadi salah satu kota kecil yang maju di priangan timur, tapi apakah Banjar mampu menggelar event-event segar yang dapat dinikmati masyarakat luas?," tambahnya.

Dari situ timbul keinginan pemuda yang akrab disapa Boy itu bersama kawan-kawannya untuk menepis dan mengubah kata ‘tapi menjadi bukti’. Bahwa anak muda kreatif Banjar memiliki keinginan kuat merealisasikan event besar dan mampu berdampak positif minimal di daerahnya sendiri.

"Misalnya memang apa pentingnya mendukung brand lokal? Eitsss Bisnis UKM dan brand lokal penting bagi pertumbuhan ekonomi loh. Pasalnya, dari bisnis-bisnis lokal, tercipta juga lapangan kerja baru dan peluang bisnis yang mampu mendukung perkembangan komunitas dan ekonomi lokal," jelasnya. ***

Tak hanya konser musik saja, Unblocked Market juga menggelar berbagai rangkaian event lainnya seperti Culinary Bazaar dan Local Brand Bazzar.

THE PANTURAS, .FEAST dan PAMUNGKAS Bakal Manggung di Kota Banjar dalam Festival 'UNBLOCKED MARKET' Merapat Yu!
THE PANTURAS, .FEAST dan PAMUNGKAS Bakal Manggung di Kota Banjar dalam Festival 'UNBLOCKED MARKET' Merapat Yu! Instagram @authencity.id

Mendengar kabar yang menyenangkan ini, kawula muda khususnya kaum milenial di Kota Banjar dan sekitarnya menjadikan Unblocked Market topik perbincangan hangat mengingat betapa jarangnya konser musik berskala besar di priangan timur.

Buktinya event ini sudah berhasil menjual 2.200 tiket plus adanya 3 ribu penerima tiket gratis dari Bank BCA sebagai marketing. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x