Network
JURNAL SOREANG – Aespa menjadi girlgroup Kpop yang mendapat banyak perhatian diawal kemunculannya ke dunia hiburan.
Namun menjadi seorang idol Kpop selain banyak dicintai oleh fans namun juga banyak pihak yang tidak menyukai mereka dan melakukan banyak ujaran kebencian.
Girlgroup Kpop Aespa mendapat kesempatan untuk wawancara di acara Zach Sang Show.
Aespa ditanya tentang bagaimana mereka masing-masing menghadapi komentar kebencian dan hal negatif.
NingNing dengan cepat menjawab dengan jawaban singkat dan percaya diri.
"Kami tidak terlalu peduli. Sebenarnya, aku tidak peduli." Ungkap NingNing.
Semua member Aespa menyetujui jawaban NingNing, dan Karina menambahkan komentarnya lebih rinci.
"Awalnya, kami sangat peduli dengan mereka. Tapi sekarang kami pikir itu juga bentuk perhatian. Kamu tahu bagaimana kata pepatah 'Kebalikan dari cinta bukanlah benci, itu apatis'.
Jadi kami hanya mencoba melihatnya sebagai hal yang baik dan melanjutkan." Lanjut Karina.
Bagi member Aespa, kebencian dan komentar negatif memang wajar mereka dapatkan apalagi Ketika mereka mencapai popularitas yang luar biasa.
"Sejujurnya, pada awalnya, selama debut. Aku akan melihat itu. Tetapi orang-orang di sekitarku seperti, 'Mengapa kamu melihat itu? Apa gunanya? Tidak merubah apapun.
Kamu sudah tahu apa yang harus kamu kerjakan dan apa yang kamu kuasai.'" Ungkap Giselle yang kerap kali banyak mendapat komentar negatif dan isu rasisme.
Kesimpulannya para member Aespa tidak begitu menanggapi komentar jahat dari para haters karena bagi mereka itu hanya membuang waktu.
Seperti makna lagu mereka berjudul Life too Short yang sepertinya memang ditujukan untuk para haters yang tidak menyukai mereka.
Goodluck dan sukses selalu Aespa!***
