JURNAL SOREANG- Kerap mendapatkan diskriminasi hingga perlakuan yang tidak menyenangkan, hanya karena Lisa BLACKPINK, Idol non Korea.
Sejak debut hingga hari ini, Lisa BLACKPINK selalu dalam bayang-bayang dan isu diskriminasikan oleh KNETZ dan juga agency.
Menurut fans, penggemar Korea memang selalu diskriminatif, dan juga rasis pada Idol non Korea. Sebagai bangsa dengan ras homogen, mereka dianggap hanya menginginkan orang Korea saja yang menjadi Idol K-POP.
Puncak diskriminasi itu terlihat saat Lisa blackpink, ahirnya melakukan debut solo yang bertajug, Lalisa.
Apa saja perlakuan diskriminasi yang didapatkan Lisa BLACKPINK tersebut, inilah ke empat faktanya
1. Bukan selera KNETZ
Debut solo Lisa BLACKPINK, berhasil mengukir sejumlah rekor. Lalisa misalnya memperoleh 100 juta tayangan dalam dua hari, dan menjadikan Lisa sebagai solois dengan jumlah penayangan tertinggi di Yotube dalam kurung waktu 24 jam, dengan 70 juta penayangan, melampaui penyanyi Taylor Swiff.