Network
JURNAL SOREANG - Polres Metro Jakarta Selatan memutuskan untuk menangguhkan penahanan DJ (Disk Jockey) Dinar Candy karena telah bersikap kooperatif kepada tim penyidik.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Fakta Artis pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
"Selama yang bersangkutan bersikap kooperatif, kita tidak melakukan penahanan. Tapi, jika tidak kooperatif maka perlu kita lakukan langkah-langkah lain," jelas Azis.
Baca Juga: Begini Alasan Polisi Tak Menahan DJ Dinar Candy Usai Berstatus Tersangka Undang-undang Pornoaksi
Namun demikian, ia menegaskan jika selama jangka waktu yang ditetapkan, Dinar Candy harus menjalani wajib lapor.
Adapun, pihak penyidik meminta Dinar Candy untuk tidak menghilangkan atau merusak barang bukti yang telah dikumpulkan.
"Kita kenakan wajib lapor sebagai itikad baik dari yang bersangkutan," tegasnya.
Kasus hukum yang menimpa Dinar Candy ternyata ikut mempengaruhi kesehatan ayahnya. Sang ayah, Acep Ginayah Sobiri langsung jatuh sakit dalam rumahnya di pedesaan. Rumah ini terletak di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka UU Pornografi, Polisi: Dinar Candy Tidak Ditahan dan Wajib Lapor Setiap Minggu
"Bapak langsung kayak jatuh sakit, aku langsung kayak yang, aduh gimana ya," kata Dinar Candy.
