JURNAL SOREANG- Saat ekonomi goyah saat pandemi Covid-19, maka warga harus bisa berinovasi dan kreatif. Seperti Ronal Sunandar Surapradja yang awalnya terkenal sebagai artis dan komedian namun kini memantapkan diri menggeluti dunia fesyen.
"Berawal dari corat coret di atas kertas, lalu membeli kain dan membawanya ke tukang jahit menghasilkan celana sarung dengan aplikasi kain batik yang saya pakai untuk Shalat Jumat. Pikir saya jika hendak 'bertemu' Allah SWT selayaknya menggunakan pakaian terbaik yang kita punya," kata dia seperti dikutip ANTARA, 20 Desember 2020.
Ronal yang mengaku tertarik pada kain nusantara seperti batik, lurik dan tenun lalu mengunggah foto sembari mengenakan pakaian rancangannya di laman Instagram dan mendapat respon positif.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Dari Penyanyi Panggung, Artis Hingga Miliarder
"Sedikit pun saya tidak menyangka foto yang saya unggah di instagram mendapat banyak respon positif. Dengan desain yang lain seminggu kemudian hal yang sama saya ulangi lagi. Hasilnya semakin banyak respon positif yang saya terima bahkan beberapa di antara bertanya dimana bisa membelinya," tutur dia.
Ronal jadi serius merancang busana sembari mengeksplorasi motif batik, lurik, dan tenun dari berbagai daerah di Indonesia. Idenya mengalir deras dan hadirlah label "Lawlaka" yang diambil dari hadis qudsi "lawlaka, lawlaka, maa khalaqtu alaflaka" yang artinya "Jika bukan karena engkau, jika bukan karena engkau (wahai Muhammad), Aku tidak akan menciptakan ufuk (alam) ini.”
Awalnya Ronal hanya merancang busana khusus untuk kegiatan keagamaan, tetapi dalam perkembangannya lebih banyak desain untuk daily yang bisa dipakai di berbagai kegiatan.
Baca Juga: Penceramah Harus Punya Kemampuan Ini agar Bisa Bertahan
Ronal berusaha menghadirkan koleksi terbatas yang bukan pada model, tetapi motif batik, lurik, atau tenunnya. Artinya warna dan motif berbeda pada model busana yang bisa sama.