Shigeichi Negishi, Penemu Karaoke, Telah Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Aah
15 Maret 2024, 20:25 WIB
Ilustrasi Shigeichi Negishi, Penemu Karaoke /Pixabay/PublicDomainPictures

JURNAL SOREANG - Komunitas musik dunia berduka atas kepergian Shigeichi Negishi, seorang legenda yang menciptakan fenomena karaoke. Pria yang menciptakan cara yang menyenangkan untuk menghibur diri sendiri dan teman-teman ini meninggal dunia pada usia 100 tahun.

Namun, prestasinya tidak hanya berdampak pada hiburan, tetapi juga memunculkan debat seputar dampak teknologi terhadap industri seni.

Karaoke, Sebuah Revolusi dalam Hiburan

Karaoke telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya hiburan di seluruh dunia. Shigeichi Negishi, seorang insinyur Jepang, menciptakan mesin karaoke pada tahun 1971 dengan tujuan memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk menikmati menyanyi tanpa harus memiliki bakat khusus.

Baca Juga: Membentuk Mentalitas Generasi Muda Lebih Baik, Bunda Literasi Kabupaten Bandung Gelar Berlian Fest 2024

Ide sederhana ini telah mengubah cara orang menghabiskan waktu luang mereka dan merangkul keberagaman dalam musik.

Kontroversi dan Perubahan dalam Industri Musik

Namun, kesuksesan karaoke juga membawa kontroversi. Banyak musisi dan penyanyi yang melihat mesin karaoke sebagai ancaman terhadap pekerjaan mereka. Dengan otomatisasi menyanyi, para pemain musik merasa bahwa karaoke mengurangi nilai seni dan keterampilan yang diperlukan dalam pertunjukan langsung.

Ini menyoroti pertanyaan yang relevan bahkan hingga hari ini tentang dampak teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), terhadap pekerjaan seniman dan musisi.

Baca Juga: Top! Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah Senilai Rp868 Miliar di Sumatra Utara

AI dan Debat Kontemporer

Debat seputar dampak AI pada seniman dan musisi terus berkembang. Dengan kemampuan AI untuk menciptakan musik, gambar, dan karya seni lainnya, banyak yang khawatir bahwa keunikan dan kreativitas manusia akan tergeser oleh teknologi.

Namun, ada juga pandangan bahwa AI dapat menjadi alat yang mendukung untuk meningkatkan kreativitas manusia.

Mewarisi Warisan Shigeichi Negishi

Sementara kita mengenang perjalanan Shigeichi Negishi dan warisannya yang tak ternilai dalam dunia hiburan, kita juga dihadapkan pada pertanyaan penting tentang masa depan seni dan musik. Bagaimana kita menggunakan teknologi untuk meningkatkan, bukan menggantikan, kreativitas manusia?

Baca Juga: 5 Resep Takjil Segar yang Cocok untuk Buka Puasa di Bulan Ramadhan

Ini adalah tantangan bagi kita semua untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan keunikan kemanusiaan dalam seni. Selamat jalan, Shigeichi Negishi, dan terima kasih atas kontribusi Anda yang tak terlupakan dalam dunia hiburan.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler