JURNAL SOREANG – Sinopsis Ikatan Cinta 9 Februari 2021, Aldebaran sangat menyesali semua yang telah dia lakukan pada Andin dimasa lalu. Setelah Andin mencabut gugatan cerainya, Al bertekad untuk menjadi sosok suami yang layak untuk Andin.
Al Ingin selalu membahagiakan Andin, memanjakan Andin, dan menyembuhkan luka mental Andin. Al tidak Ingin ada kebohongan lagi yang melukai Andin.
Akan tetapi, masih satu rahasia lagi yang belum Aldebaran sampaikan pada Andin. Yakni tentang Pak Sodikin, seorang saksi bayaran yang pernah Al manfaatkan untuk memberatkan hukuman Andin atas kasus pembunuhan Roy.
Aldebaran khawatir dengan kondisi psikis Andin akan kembali terguncang setelah mengetahui rahasianya. Di sisi lain, Al juga khawatir Andin akan membencinya.
“Ndin, saya takut sekali, saya sangat takut, saya takut kamu benci saya. Apa kamu akan memaafkan saya kalo kamu tau semuanya Ndin?” gumam Aldebaran dalam hatinya.
Kini Aldebaran terjebak dalam dilemma antara rahasia dan kejujuran, entah yang mana yang akan menyelamatkan hubungannya dengan Andin.
Baca Juga: Mengulang Dosa yang Sama, Elsa akan Membunuh Rafael, Sinopsis Ikatan Cinta 9 Februari 2021
Dirumah Sakit, Kondisi Pak Surya semakin membaik dan sudah bisa dipindahkan ke kamar rawat inap. Mama Sarah pergi untuk mengurus biaya administrasi Rumah Sakit dan meninggalkan Andin tertidur seorang diri di ruang tunggu.
Tak lama berselang sang pujaan hati Aldebaran muncul di samping Andin, dan merangkul tubuh Andin yang duduk tertidur di ruang tunggu.
Dalam kondisi terlelap, Andin semakin nyaman bersadar di pelukan Aldebaran “Ndin? Andin.. Ayo bangun udah pagi,” ucap Aldebaran untuk membangunkan Andin.
Baca Juga: Bikin Baper, 4 Adegan Terbaik di Ikatan Cinta, Senin 8 Februari 2021. Andin Bersandar di Bahu Mas Al
Bukannya terbangun, Andin semakin lelap tertidur. Dengan sedikit nada suara manja, Andin semakin erat bersandar ke dada Aldebaran. Kenyamana pelukan Aldebaran membuat andin enggan untuk bangun.
“Ayo, Andin? Andini Karisma Putri.. ayo, bangun yo?” suara lembut khas Aldebaran membuat Andin semakit nyaman bersandar.
Aroma wangi tubuh Aldebaran membuat Andin sedikit demi sedikit tersadar. Saat ini ia sedang tidak bersandar pada tembok yang dingin, melainkan bersandar pada pelukan suaminya yang hangat.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru, Hari Ini 9 Februari 2021, Segera Klaim Sebelum Hangus
Andin segera bangun ketika ia menyadari sedang bersandar di pelukan Aldebara. Seperti remaja yang sedang salah tingkah, Andin terlihat gugup sambil menahan malu. “kamu pagi-pagi koku dah disini sih mas?” tanya Andin
Aldebaran tersenyum melihat istrinya bersikap salah tingkah “memang kenapa? Salah kalo saya kesini buat ketemu istri saya?” alunan suara berat nan lembut Aldebaran membuat Andin tersipu malu.
Andin khawatir tubuhnya bau keringat setelah bangun tidur “aku belum mandi, belum siap-siap, masih jelek mas,” ujar Andin dengan raut wajah tersipu malu. Tentu saja Aldebaran tidak akan menja.
Baca Juga: Warga Pertanyakan SKB Tiga Menteri Soal Seragam Sekolah, Ini Jawaban Anggota DPR Asal Sumatera Barat
Tentu saja Aldebaran tidak akan memberi komentar buruk. Al sudah terlanjur larut dalam pesona lugu Andin yang baru bangun tidur. Al tidak bisa melepaskan pandangannya dari Andin.
“Bangun tidur begini kamu pun tetep cantik ndin. Karena pesona kamu memancarkan dari dalam hati kamu. Sekarang saya paham, kenapa dulu Roy begitu mencintai kamu,” gumam Aldebaran dalam hatinya.
Setelah berbincang-bincang sebentar, Andin segera bersiap untuk pergi mengajar di kampus. Dan tentu saja, Aldebaran akan mengantarkannya ke sana.
Baca Juga: Amanda Manopo, Pemeran Andin Ikatan Cinta, Kisah Cintanya Juga Ibarat Sinetron
Sepanjang perjalanan Andin terus memandang kagum suaminya yang sedang mengedarai mobil. Sesekali mata Aldebaran melirik ke arah Andin.
Tiba-tiba Andin mendapat sebuah panggilan telepon dari seseorang bernama Sodikin. Al terkejut ketika Andin menyebutkan nama Sodikin.
Tanpa bepikir panjang Al merebut handphone Andin dan berbicara dengan Sodikin “ada apa kamu telepon istri saya?” tegur Aldebaran pada Sodikin.
Baca Juga: Aura Kasih Ungkap Percerainnya dengan Eryck Amaral: Pisah Baik-baik Meskipun Ada Drama
Namun sayangnya, Sodikin yang menelepon Andin bukanlah Sodikin yang Al takutkan. Melaikan mahasiswa Andin yang bernama Sodikin, yang menelepon Andin untuk menanyakan perihal tugas kuliah.
Kesalah pahaman itu membuat Aldebaran tersipu malu. Al berusaha menyembunyikan rasa malunya dengan bersikap dingin dan tegas seraya membuang muka ke arah kaca mobil.
Andin mengira Al cemburu karena telepon dari mahasiswanya. Andin terus menggoda Al sambil memuji mahasiswa-mahasiswanya yang muda dan tampan.Terbawa
Baca Juga: Update Indonesian Idol: Femila Terpaksa Harus Tereliminasi Karena Berada di Posisi Tiga Terbawah
“bilang aja cemburu mas, kamu cemburu sama mahasiswa aku. Apalagi mahasiswa aku di sana kan ganteng-ganteng, muda-muda, 19 – 20 tahun, jauh mas sama kamu,” ujar Andin seraya tersenyu manja.
Melihat Andin dengan leluarsa menggoda Aldebaran, seperti sepasang kekasih muda yang dimabuk cinta. Dalam hatinya, Andin bersyurkur bisa menikmati waktu ceria seperti itu.
“aku gak nyangka hari-hari ini akan terulang lagi. Tenyata tempat ternyaman aku memang bersama kamu mas,” gumam Andin dalam hatinya, seraya tersenyum menatap Aldebaran.
Baca Juga: Nyanyikan Lagu Dangdut Aransemen Pop dan Daerah, Top 10 Indonesian Idol Tampil Epik
Aldebaran tiba di kampus Andin tepat waktu. Sebelum turun dari mobil, Andin meminta Aldebaran untuk jujur padanya, tentang rahasia-rahasia yang belum Al sampaikan. Andin Ingin perasaan cinta yang murni tanpa kebohongan.
Aldebaran Nampak kembali khawatir. Apakah Al akan mampu memberitahu Andin bahwa dulu Al pernah membayar seorang saksi untuk memberatkan hukuman Andin?***