JURNAL SOREANG - Sengkuni, sebuah karakter yang melibatkan kecerdikan dan intrik, telah menjadi sebuah istilah dalam bahasa gaul. Dalam kehidupan modern, istilah ini menggambarkan seseorang yang memiliki kecerdikan tinggi dan keahlian dalam merancang rencana yang licik.
Mari kita menjelajahi makna dan implikasi dari istilah ini.
Keunikan Sengkuni
Sengkuni, tidak hanya sekadar merujuk pada kecerdikan, tetapi juga menggambarkan sifat licik dan manipulatif. Sengkuni cenderung menggunakan kelicikan untuk mencapai tujuan tertentu, tanpa memedulikan dampak moral atau etika.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental di Musim Hujan
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam dinamika kehidupan modern, kita sering menemui individu yang dapat dianggap sebagai Sengkuni. Mereka bisa muncul dalam berbagai situasi, baik dalam lingkungan profesional, sosial, maupun pribadi. Kelicikan mereka digunakan untuk memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi tanpa memedulikan akibatnya pada orang lain.
Kritik terhadap Kecerdikan Tanpa Batas