JURNAL SOREANG - Dalam dunia yang terus berkembang, aspek kesehatan mental semakin mendapat perhatian yang pantas. Namun, seiring dengan kemajuan ini, mungkin ada satu tindakan sederhana yang sering kali diabaikan yaitu memeluk seseorang.
Mengapa Memeluk Begitu Penting?
Dalam kerumunan konsep kesehatan mental, memeluk menonjol sebagai suatu bentuk ekspresi yang mempunyai dampak mendalam. Psikolog dan penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kontak fisik, seperti pelukan, dapat merangsang pelepasan oksitosin, hormon cinta dan kepercayaan. Ini memberikan dasar biologis yang kuat untuk mengapa memeluk dapat memberikan kenyamanan dan kebahagiaan.
Hubungan Antara Memeluk dan Kesehatan Mental
Studi empiris telah menunjukkan bahwa tindakan sederhana memeluk dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Penelitian tersebut mengaitkan pelukan dengan penurunan tingkat stres dan kecemasan, serta peningkatan suasana hati. Dalam konteks ini, memahami hubungan antara gestur fisik dan kesehatan mental menjadi krusial.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 8 Januari 2024, Kelinci, Naga, dan Ular Kabar Baik Kreativitas Mengalir Hari Ini
Bagaimana Memeluk Menyematkan Kesehatan Mental?
Menggali lebih dalam, proses mental yang terjadi saat memeluk sangat menarik. Aktivitas ini merangsang amigdala, bagian otak yang terlibat dalam regulasi emosi, membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan perasaan keamanan. Selain itu, memeluk juga dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin, zat kimia otak yang berperan penting dalam menjaga suasana hati dan perasaan bahagia.