Manfaat Sinar Matahari Untuk Kesehatan Dan Umur Panjang

- 2 Oktober 2023, 19:37 WIB
Ilustrasi Sinar matahari, Manfaat Sinar Matahari Untuk Kesehatan Dan Umur Panjang/Pixabay/Dani.
Ilustrasi Sinar matahari, Manfaat Sinar Matahari Untuk Kesehatan Dan Umur Panjang/Pixabay/Dani. /Habibi/MEDANSATU.ID

JURNAL SOREANG - Sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia menunjukkan hasil yang positif tentang manfaat dari paparan Sinar Matahari yang mengandung Ultraviolet, (UV). 


Seorang peneliti asal Swedia bernama Pelle Lindqvist menerbitkan hasil penelitian yang besar dengan memantau kesehatan dari tiga puluh ribu (30.000) wanita pada tahun 2014. Dari penelitiannya itu ditemukan bahwa wanita yang banyak beraktifitas dibawah sinar matahari akan dapat hidup satu hingga dua tahun lebih lama dari pada mereka yang menghindari paparan sinar matahari.    

Penelitian ini juga memberikan hasil bahwa peningkatan angka harapan hidup itu berasal dari rendahnya tingkat risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit lain seperti yang diakibatkan kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit autoimun, dan juga penyakit paru-paru kronis.

Baca Juga: Tembak Mati 5 KKB di Papua, TNI-Polri Sita Dua Senpi Buatan AS dan PT Pindad

Penelitian ini juga mengidentifikasi cara yang serupa. Pada bulan Juli yang lalu, Richard Weller dan timnya dari Universitas Edinburgh memantau sekitar 376.729 orang keturunan kulit putih selama 13 tahun, dan mereka menemukan bahwa orang yang lebih aktif berada dibawah sinar matahari, 14 persen lebih kecil kemungkinan untuk meninggal lebih cepat karena sebab penyakit apapun ketimbang mereka yang kurang terpapar sinar matahari.

Dengan demikian mereka yang lebih aktif mencari dan lebih sering berada dibawah sinar matahari memiliki peluang tambahan 50 hari untuk bertahan hidup ketimbang dengan orang yang jauh dari paparan sinar matahari.

"Perpanjangan umur 50 hari pada tingkat populasi, itu adalah angka yang sangat besar, semakin banyak sinar matahari yang didapat seseorang semakin lama mereka hidup," kata Weller.

Salah satu mekanisme ini juga ikut berperan, yaitu timbunan besar oksida nitrat zat yang ampuh melebarkan pembuluh darah pada kulit manusia ketika sinar ultra violet (UV) mengenai kulit tubuh, yang dapat menurunkan tekanan darah atau hipertensi yang sifatnya sementara, namun lebih signifikan. Demikian hasil dari bagian sebuah penelitian yang dilakukan Weller bersama tim sekitar lima belas tahun (15) yang lalu.

Sinar Ultraviolet (UVA) dapat memproduksi Vitamin D dalam tubuh ketika berada di bawah sinar matahari dan bereaksi dengan bahan kimia dalam kulit yang disebut 7-dehydrocholesterol. Vitamin D akan mengatur kadar kalsium dalam tulang dan fosfor, yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh agar tetap terjaga dengan tulang yang sehat, sementara sel kekebalan (antibodi) juga membutuhkannya untuk membantu menangkal mikroba berbahaya dan mempercepat penyembuhan pada luka.

Reseptor Vitamin D juga ditemukan dalam jaringan tubuh lain, seperti jantung dan otak. Dan dalam beberapa tahun terakhir daftar penyakit yang diakibatkan dengan oleh kekurangan vitamin D telah berkembang banyak hingga pada penyakit yang diakibatkan oleh kardiovaskular, infeksi dan kanker. 

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x