Tips Dalam Menekuni Bisnis Fotografi Dan Videografi untuk Pernikahan, Begini Katanya

- 13 September 2023, 09:47 WIB
Ilustrasi, Tips Dalam Menekuni Bisnis Fotografi Dan Videografi untuk Pernikahan, Begini Katanya
Ilustrasi, Tips Dalam Menekuni Bisnis Fotografi Dan Videografi untuk Pernikahan, Begini Katanya /freepik/freepik/

JURNAL SOREANG - Leo Hariyanto, seorang Fotografer profesional yang berasal dari Surabaya  memberikan trik sukses untuk memulai bisnis fotografi dan videografi yang untuk acara pesta pernikahan, termasuk peralatan yang mesti dimiliki dan portofolionya yang menjadi penunjang dalam bisnis ini.

Dalam kehidupan setiap orang selalu ada hal-hal yang ingin diabadikan, seperti momen dalam pernikahan, hari ulang tahun dan lain-lain untuk dijadikan kenangan indah dalam bentuk dokumentasi. 

Di era digitalisasi ini, semakin banyak minat dari masyarakat untuk kebutuhan jasa dokumentasi yang indah, khususnya pernikahan dengan fotografi dan videografi yang profesional.

Baca Juga: Kominfo Luncurkan Rebranding E Penyiaran untuk Layanan Penyiaran yang Lebih Efektif dan Transparan

Leo memaparkan, pada dasarnya, fotografi dan videografi memiliki konsep yang sama. Ada empat dasar yang perlu dijalankan dalam memulai bisnis fotografi dan videografi pernikahan.

Portofolio

Semenjak tahun 2007 silam Leo telah menekuni Bisnis fotografi dan videografi untuk pernikahan. Dengan keahlian yang ia miliki ini leo telah banyak melakukan pemotretan pada moment-moment acara pernikahan. 

Ia mengatakan hal-hal yang menjadi dasar yang harus dimiliki seseorang dalam menekuni bisnis pembuatan dokumentasi ini adalah Portofolio.

Baca Juga: Kominfo: Targetkan Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia Selengkapnya Cek di Sini

Menurutnya, Portofolio adalah mesin atau nyawa dalam menjalankan bisnis Fotografi dan videografi, tanpa dasar portofolio yang baik mesin bisnis ini tak dapat berjalan dengan baik. Kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan hal yang utama dalam prinsip usaha ini. 

"Paling pertama yang dibutuhkan pasti portofolio, ini menunjukan sejauh mana kemampuan fotografi dan videografi seseorang," ucap leo.

Bagi pemula dalam bisnis fotografi dan videografi  Leo memberikan saran untuk memulai mengumpulkan portofolio dokumentasi pernikahan dengan bekerja penuh atau pun paruh waktu pada waktu vendor atau penyedia jasa foto pernikahan yang telah mempunyai banyak klien.

Baca Juga: Kemenangan Timnas U 23 Indonesia atas Turkmenistan: Sejarah Baru Menuju Qatar 2024

Kelengkapan Alat yang Memadai

Berbicara fotografi dan videografi, fasilitas yang paling diutamakan tentunya adalah kamera. Untuk bisnis ini kamera dan kelengkapan penunjangnya adalah yang paling diutamakan. Terkait hal ini Leo menyarankan untuk menyediakan minimal tiga buah lensa kamera, yaitu lensa ultra wide, medium dan tele.

Komunikasi yang Baik 

Komunikatif dan komunikasi yang baik adalah kunci sukses dalam memulai segala sesuatu. Demikian halnya dalam bisnis, dibutuhkan komunikasi yang baik untuk mencapai suatu tujuan bisnis yang sukses.

"Cara berkomunikasi itu sangat penting. Kita berkomunikasi dengan klien tidak hanya ketika dalam pemotretan, tetapi juga penting saat persiapan sebelumnya, mulai dari mendiskusikan konsep foto, menentukan lokasi dan mengatur pakaian dan lain sebagainya," Kata Leo.

Baca Juga: Integrasi E Penyiaran Menteri Budi: Harap Tingkatkan Iklim Investasi Pelayanan Publik Praktis dan Transparan

Kemampuan Menjaga Mood Dan Kestabilan Mengarahkan Gaya

Yang harus diketahui oleh fotografer dalam bisnis ini adalah bahwa tidak selalu pelanggan atau klien fotografi itu adalah seorang model atau selebriti, yang sudah terbiasa bergaya didepan kamera. 

Untuk kalangan biasa atau umum, hal ini masih diperlukan pengarahan yang tentunya lebih profesional.

Dan dibutuhkan kepekaan hati untuk memahami mood seorang pelanggan atau klien. 

Karena bagi orang awam, untuk bergaya didepan kamera merupakan hal yang dapat membuatnya tersasa canggung dan kaku, bahkan mungkin klien dari tipe seperti ini akan merasa tertekan dan lelah dengan arahan fotografer, sehingga perlu untuk memberikan kesempatan dan rasa santai bagi klien untuk menjaga moodnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Malam Kebudayaan Batak di Berlin: Penampilan Energetik Horja Bius dan Nita Aartsen

Hal ini pun adalah bagian dari ujian akan kemampuan untuk sang fotografer yang tentunya harus dijalani dengan kesabaran. 

Dan bagi pemula yang akan memulai menjalankan bisnis fotografi dan videografi ini hal-hal di atas adalah hal yang harus diprioritaskan untuk meraih sukses kedepannya.***

 

 

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah