Network
JURNAL SOREANG - Rebranding e-Penyiaran Menteri Kominfo Targetkan Layanan Efektif, Efisien, dan Transparan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan inisiatif rebranding untuk aplikasi e-Penyiaran.
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, memiliki target ambisius untuk mempermudah dan meningkatkan transparansi dalam perizinan penyelenggaraan penyiaran melalui aplikasi baru ini.
"Dengan rebranding aplikasi e-Penyiaran ini, harapannya adalah pelayanan publik di Kementerian Kominfo menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan," ungkap Menteri Budi Arie Setiadi saat Peluncuran Rebranding Aplikasi e-Penyiaran di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Kemenangan Timnas U 23 Indonesia atas Turkmenistan: Sejarah Baru Menuju Qatar 2024
Menteri Budi Arie juga menegaskan pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan publik, sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung iklim investasi yang lebih terbuka di Indonesia.
"Rebranding Aplikasi e-Penyiaran ini adalah salah satu bentuk nyata dari arahan Presiden untuk mempermudah perizinan penyelenggaraan penyiaran di Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, pada tanggal 9 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, yang dikenal dengan sebutan Online Single Submission (OSS).
"Presiden Jokowi telah menyampaikan bahwa OSS bertujuan untuk memangkas birokrasi yang berbelit-belit dan mengintegrasikan semua perizinan, baik di tingkat pusat maupun daerah, menjadi satu kesatuan yang lebih terhubung," ungkap Menteri Kominfo.
