"Tentu saja ini merupakan sesuatu yang tidak akan pernah kami lupakan" kata Senjaya.
Perempuan pengidap penyakit ini sangat dipuji oleh Senjaya Sanayake sebagai perempuan yang sangat kuat dan berani.
Hal tersebut dikarenakan perempuan tersebut kembali hidup normal pasca perawatan dan keluar dari rumah sakit, namun tetap dalam pengawasan dokter.
"Karena ini adalah kasus yang tidak biasa di banyak tingkatan, kami terus mengawasinya dan terus berkomunikasi" kata Senanayake.
Menurut jurnal artikel itu, parasit ini dikenal oleh para ilmuwan sebagai "ophidascaris robertsi".
sebelumnya, pada tahun 2022 cacing parasit ini telah ditemukan pada pria berusia 64 tahun, yang menjalani operasi di Ibukota Australia, setelah mengalami sakit perut akut.
Para Ilmuwan mengatakan hal ini adalah yang pertama kali ditemukan dalam studi penelitian ada cacing parasit dengan ukuran yang besar berada di otak manusia.***