JURNAL SOREANG - Buah salak merupakan buah asli Indonesia yang bisa tumbuh secara subur pada lahan tropis.
Buah salak memiliki rasa manis yang kadang bercampur rasa asam membuatnya unik, namun buah salak mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Banyaknya manfaat yang diberikan buah salak karena melimpahnya kandungan nutrisi dalam buah tersebut.
Kandungan nutrisi yang terkandung dalam buah salak seperti protein, serat, vitamin C, vitamin B2, kalsium, kalium, zat besi dan masih banyak lagi.
Berikut ini adalah manfaat buah salak untuk kesehatan, seperti dikutip dari kanal Youtube Kunci Sehat.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan nutrisi pada buah salak ternyata dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: 3 Manfaat Buah Salak Untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat ini dapat diperoleh karena kandungan vitamin C pada salak mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi.
Selain itu salah juga mengandung antioksidan seperti karotenoid dan likopen, antioksidan dalam buah salak berguna menangkal radikal bebas agar dapat melawan kerusakan sel dan jaringan tubuh.
2. Mengatasi masalah pencernaan
Buah salak mengandung kandungan serat yang tinggi sehingga bisa membantu masalah pencernaan.
Buah salak juga memiliki kandungan kalsium tanin, saponin, flavonoid dan betakaroten yang sangat bagus untuk menutrisi perut.
Jika ingin mengkonsumsi salak maka akan lebih baik lagi jika dikonsumsi bersama dengan kulit ari tipisnya karena dapat mencegah sembelit.
3. Menjaga kesehatan jantung
Untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung kalium seperti salak.
Kalium berperan penting dalam menjaga Irama detak jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga dapat menjaga kerja jantung tetap optimistis.
Selain itu jumlah antioksidan dan mineral yang tinggi dalam salak juga bisa menjaga sistem kardiovaskular dengan baik serta membantu pengaturan air dalam tubuh.
4. Mengontrol diabetes
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dan asam asetat pada cuka salak memiliki potensi antidiabetik.
Selain itu kulit salak yang dikeringkan dan dibuat menjadi teh juga bisa membantu regenerations sel pankreas yang membantu mengendalikan diabetes.***