Network
JURNAL SOREANG - Dalam psikologi warna, setiap jenis warna memiliki panjang gelombang yang berbeda. Ketika panjangnya tinggi, maka warna akan dianggap dapat menggugah semangat dan hangat.
Di sisi lain, jika gelombangnya lebih pendek maka kesannya menenangkan serta dingin, bagi yang menggunakan.
Efek warna hijau termasuk dingin atau menenangkan karena gelombangnya pendek. Mata manusia perlu beradaptasi untuk bisa melihat warna dengan gelombang tinggi.
Namun ketika melihat warna dengan gelombang pendek seperti hijau, mata tak perlu beradaptasi.
Lalu, apa saja arti warna hijau bagi jiwa manusia? Berikut penjelasannya
1. Menenangkan
Segala hal yang berwarna hijau di alam akan memberikan nuansa yang tenang dan nyaman.
Bahkan saat baru masuk di tempat bernuansa hijau sekalipun, rasa nyaman tersebut hadir pada diri setiap manusia.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Coffee shop yang Enak di Bandung, Ini daftarnya
Tak hanya itu, warna hijau juga akan membuat perasaan seseorang tidak mudah terganggu.
Sebuah studi dari University of Essex Inggris telah membuktikannya. Partisipan yang berolahraga di dalam ruangan sambil menonton video bernuansa hijau merasa tidak mudah lelah.
Di sisi lain, partisipan merasakan perasaan nya menjadi lebih mudah terganggu saat menyaksikan video yang sama, namun dengan nuansa berwarna merah atau abu.
Baca Juga: Kabar Duka Menyelimuti Dunia Seni, Nomo Koeswoyo, Musisi Legend Indonesia Meninggal Dunia
2. Berkaitan dengan alam
Efek warna hijau sangat erat kaitannya dengan alam. Inilah yang memberikan persepsi rileks dan juga segar.
Menariknya, ini diduga bersumber dari pola pikir di otak sejak masa evolusi. Pada dahulu kala, manusia purba melihat hijau di alam sebagai indikasi tempat bernaung, mencari makan, dan juga sumber air.
Dan jika dikaitkan dengan masa kini, pada salah satu jurnal penelitian pada tahun 2014, mengemukakan bahwa melihat gambar dengan pemandangan saja bisa meredakan stres membuat impuls lebih terkendali, serta fokus kita lebih tajam.
Baca Juga: Simak! 5 Manfaat Susu Kambing Etawa Terbukti Mampu Mencegah Anemia Hingga Osteoporosis
3. Nuansa optimistis
Bukan hanya emosi saja yang mendapatkan pengaruh. Warna hijau juga bisa berdampak pada memori seseorang. Pada jurnal studi tahun 2016, partisipan dalam penelitian tersebut telah membuktikannya.
Sekelompok orang diminta melihat kumpulan kata-kata yang ditulis dengan warna berbeda.
Dan kemudian, mereka semua diminta untuk mengingat kata-kata tertentu. Ternyata sebagian besar dari mereka cenderung mengingat kata-kata positif yang tertulis dengan warna hijau.
Akhirnya para peneliti menyimpulkan bahwa arti warna hijau memberikan konotasi emosi lebih positif.
Dimana artinya bahwa akan ada bias optimisme ketika mengingat informasi tertentu. Ini pun terjadi pada bagaimana banyak budaya menghubungkan hijau dengan keberuntungan.
4. Persepsi lebih sehat
Temuan dalam sebuah studi pada 2013, dikemukakan bahwa kebanyakan orang menganggap hijau itu sehat dan alami.
Inilah yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh produsen makanan dalam pengemasan iklan hingga bentuk produk mereka.
5. Sumber motivasi
Siapa sangka bahwa warna hijau yang menenangkan ini juga bisa jadi satu sumber motivasi.
Ini terbukti secara ilmiah, pada jurnal studi tahun 2016, dikemukakan bahwa, dengan melihat orang-orang yang sedang mengejar pencapaian tertentu secara konsisten memilih warna hijau ketimbang merah. Pada hal lain, mereka yang sedang tidak butuh termotivasi memilih warna merah.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Doa Pendek dari Mbah Moen Ini, Jika Ingin Rezeki Berkah Melimpah sampai Kaya Raya
Disimpulkan bahwa, ada pengaruh budaya dalam persepsi warna hijau dan merah. Sederhananya, warna merah dikaitkan dengan perintah untuk waspada atau berhenti. Di sisi lain, hijau mengindikasikan situasi yang aman.***
