Paham Permasalahan dan Bertanggung Jawab, Berikut Cara Terbaik untuk Meminta Maaf kepada Seseorang

- 18 Februari 2023, 14:33 WIB
Paham Permasalahan dan Bertanggung Jawab, Berikut Cara Terbaik untuk Meminta Maaf kepada Seseorang
Paham Permasalahan dan Bertanggung Jawab, Berikut Cara Terbaik untuk Meminta Maaf kepada Seseorang /Pixabay

JURNAL SOREANG - Beberapa cara meminta maaf yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah permintaan maaf klasik yang berakhir tidak mengaku salah, memberi alasan untuk mengelak, dan berjanji palsu.

Tanpa disadari, cara-cara yang telah dilakukan tersebut bukan merupakan cara meminta maaf yang baik.

Bahkan salah satu riset menyebutkan bahwa hal itu adalah cara meminta maaf yang mengerikan.

Baca Juga: Auto Tajir! 4 Shio Ini Didatangi Rezeki Dadakan di Awal hingga Akhir Maret, Keuangan Meroket, Cuan Anti Seret!

Sangat mudah untuk melakukan suatu permintaan maaf yang buruk.

Para peneliti juga menemukan bahwa pada dasarnya cara melakukan permintaan maaf yang baik dan permintaan maaf yang buruk, memiliki unsur yang serupa.

Suatu permintaan maaf yang baik tentunya memiliki kesulitan tersendiri, yaitu kejujuran.

Baca Juga: Liga Premier Wolves vs Bournemouth: Berikut Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head

Misalnya, kita melakukan sebuah kesalahan yang bisa merugikan banyak orang, hal yang tepat dan seharusnya kita lakukan adalah jujur dan meminta maaf.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa memahami permasalahan dan bertanggung jawab atas tindakan yang telah dilakukan merupakan bagian inti dari sebuah permintaan maaf.

Tak masalah jika di awal merasa kesulitan bahkan rapuh, hal tersebut wajar terjadi.

Baca Juga: Bundesliga Union Berlin vs Schalke: Berikut Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head

Sifat yang tak ternilai itulah yang menjadikan sebuah permintaan maaf sangat berharga.

Setiap orang pernah merasa ingin membela tindakan yang dilakukan sebagai sebuah kecelakaan.

Penting untuk diingat bahwa permintaan maaf yang baik bukanlah tentang membuat diri sendiri merasa lebih baik, tetapi tentang usaha untuk memahami perspektif pihak yang dirugikan dan upaya untuk memperbaiki kerugian tersebut.

Baca Juga: Liga Premier Brentford vs Crystal Palace: Berikut Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head

Hal yang dapat dilakukan adalah menjelaskan apa yang telah terjadi tanpa berniat untuk membela diri sendiri.

Misalnya melakukan kesalahan yang tidak sengaja kemudian berusaha untuk menjelaskan yang terjadi, hal itu dapat membantu dan dapat diterima, tetapi tidak lantas membebaskan kita untuk tidak meminta maaf yang baik dan tulus.

Kemudian, bagaimana jika kita membuat kesalahan yang bukan merupakan suatu ‘kecelakaan’?.

Baca Juga: Bundesliga Borussia Dortmund vs Hertha BSC: Berikut Prediksi Skor, Susunan Pemain, Head to Head dan Berita Tim

Dalam situasi ini, tentunya sangat mudah untuk membuat diri sendiri berpikir secara rasional tentang tindakan yang seharusnya dilakukan daripada memikirkan sudut pandang orang lain.

Cara yang baik untuk meminta maaf adalah dengan memahami kesalahan apa yang telah dibuat,

Dengan memahami kesalahan tersebut, kita dapat mengenal kesalahan itu dan menerima secara ikhlas bahwa tindakan yang kita lakukan itu telah menyebabkan kerugian.

Baca Juga: Ternyata Ormas Islam Ini Juga Punya 'Pasukan Khusus' Atau Brigade, Ini Tugas Utamanya

Kemudian, dengan pemikiran tersebut, kita mampu merancang permintaan maaf terkait kerugian yang dialami, dengan mengakui bahwa apa yang kita lakukan itu salah.

Mengakui perbuatan yang salah tersebut, menunjukkan bahwa kita sadar terhadap kekacauan yang telah dibuat.

Selanjutnya, kita perlu bertanggung jawab untuk memperbaiki kekacauan tersebut. Usahakan tanggung jawab tersebut bukan sekadar janji-janji palsu.

Baca Juga: Tim Indonesia Belum Berhasil Lolos Semifinal BAMTC, Akun Instagram Resmi PBSI Diserang Netizen

Para peneliti menyebut hal itu sebagai ‘tawaran perbaikan’ dan sering dinilai sebagai salah satu hal penting dari sebuah permintaan maaf.

Satu ‘tawaran perbaikan’ yang umum sering ditemukan adalah komitmen verbal, yaitu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Komentar verbal tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan, caranya kita harus bersungguh-sungguh dalam melakukannya.

Menimbang sudut pandang orang yang menjadi korban dari kesalahan kita, menerima tanggung jawab, dan memberi tawaran perbaikan yang nyata merupakan beberapa unsur dari sebuah permintaan maaf yang baik.

Baca Juga: Ligue 1 PSG vs Lille: Prediksi Skor, Susunan Pemain, Head to Head dan Berita Tim, Apakah Lionel Messi Main?

Perlu diingat bahwa, minta maaf bukan tentang dimaafkan kemudian berlalu begitu saja, hal itu juga menunjukkan rasa penyesalan dan tanggung jawab.

Permintaan maaf yang tulus merupakan awal dari sebuah perdamaian.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah