Network
JURNAL SOREANG - Lyrical dance atau tarian lirik adalah gaya yang memadukan teknik menari balet dan jazz. Dipersembahkan untuk musik dengan lirik sehingga menggugah ekspresi emosi yang kuat yang dirasakan koreografer dari lirik lagu tersebut.
Gaya ini berkonsentrasi pada pendekatan individu dan ekspresi emosi seperti cinta, kegembiraan, sakit hati, atau kemarahan. Itu tidak berkonsentrasi pada ketepatan gerakan penari. Untuk memahami apa itu tarian lirik, kita perlu memahami beberapa latar belakang lirik dan mengapa penari memilih menggunakan tarian lirik.
Gaya lirik memiliki sejarah yang relatif baru dan menyatukan balet dengan musik rock/folk/pop/alternatif dan berbagai gaya jazz dan tari modern. Musik untuk gaya ini dapat terdiri dari banyak genre termasuk pop, rock, dan hip-hop.
Dalam tarian lirik gerakan tubuh bagian atas menyerupai bentuk tarian tradisional Afrika. Istilah Lyrical Dance berasal dari kata “lyrical” yang artinya memiliki kualitas ekspresif yang puitis, dimana mengungkapkan perasaan spontan dan emosi pribadi yang mendalam.
Musik yang digunakan untuk tarian lirik biasanya bermuatan emosi dan ekspresif serta memberi penari kesempatan untuk mengekspresikan berbagai emosi yang kuat melalui tarian mereka. Sebuah lirik sering dikoreografikan menjadi lagu tentang kebebasan atau mengatasi rintangan.
Gerakan mereka berusaha untuk menunjukkan makna dari musik tersebut. Dia sangat bersemangat dan dapat bercerita melalui gerakan. Gaya ini menjadi begitu populer karena penonton dapat dengan mudah memahami emosi penari dan koreografinya.
Baca Juga: Apakah Isra Miraj 2023 Termasuk Hari Libur Nasional? Cek Isi SKB 3 Menteri terbaru!
Tarian lirik cenderung menutupi banyak ruang di atas panggung atau pola lantai pada ruang menari. Para penari melakukan perjalanan dengan lompatan tinggi dan membubung serta putaran dan jalan yang anggun. Sulit bagi koreografer dan penari untuk menginterpretasikan musik.
Gerakan dalam lirik mengalir, terus menerus, dan anggun, dengan penari mengalir mulus dari satu gerakan ke gerakan lainnya dengan sedikit atau tanpa henti, menahan langkah akhir selama mungkin. Gerakan tarian emosional ini membantu penari terhubung secara emosional dengan penonton.
Asal usul tarian lirik sulit ditentukan. Tampaknya telah keluar dari dunia hiburan, dimana para penari mulai memadukan jazz dengan balet. Meskipun tarian lirik mengambil dari gaya balet dan jazz, namun tidak menuntut secara fisik seperti gaya-gaya ini.
Ada sedikit konsentrasi pada presisi dan lebih pada gaya individual. Ini memungkinkan lebih banyak orang untuk menjelajahi gaya modern ini. Disebabkan oleh orang dengan tipe tubuh berbeda, pengalaman berbeda, dan usia berbeda.
Saat mempelajari tarian lirik, penting dan bermanfaat untuk memiliki latar belakang yang kuat setidaknya dalam balet, jika tidak juga jazz atau gaya tarian modern lainnya.
Tari lirik adalah bentuk yang berkembang, yang telah mendapat banyak perhatian dari berbagai acara kompetisi tari televisi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Analisa Siapa yang Memanfaatkan Diri Anda Melalui Karakter yang Disukai!
Guru tari telah menemukan bahwa tarian Liris dapat menjadi kelas pengantar yang bagus untuk anak-anak kecil disebabkan menanamkan rasa kenikmatan hanya dengan beralih ke musik. Ini akan mempersiapkan mereka untuk latihan balet yang lebih berat dengan cara yang menyenangkan.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
