Dance Movement Therapy (DMT): Psikoterapi Gerak Tari yang dapat Mengurangi Depresi

- 6 Februari 2023, 17:21 WIB
Dance Movement Therapy (DMT): Psikoterapi Gerak Tari yang dapat Mengurangi Depresi.
Dance Movement Therapy (DMT): Psikoterapi Gerak Tari yang dapat Mengurangi Depresi. /unsplash/Morgan Petroski/

 

JURNAL SOREANG – Mental health yang terganggu selalu menjadi satu hal yang diperbincangkan oleh banyak orang. Perbincangan itu biasanya tentang pembahasan, apakah mental health yang terganggu bisa disembuhkan? Atau ada alternatif lain agar hal ini dapat dikurangi intensitas ketergangguannya?

Sebetulnya mental health yang terganggu mampu untuk dikurangi intensitas ketergangguannya. Ada banyak cara, seperti pergi konsultasi kepada psikolog, berobat di psikiater bagi yang sudah tinggi intensitas ketergangguannya, hingga mengikuti kelas terapi untuk mengurangi intensitas tersebut.

Namun ada salah satu terapi yang jarang didengar dan dapat bisa diikuti bukan hanya oleh para pengidap mental health yang terganggu saja, melainkan dapat diikuti oleh banyak orang. Terapi itu adalah DMT atau Dance Movement Therapy.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Ternyata TikTok Berpengaruh Pada Nominasi Grammy Lho!

Dilansir dari Medical News Today, Dance Movement Therapy atau DMT, yang memiliki arti terapi gerakan tari adalah psikoterapi yang menggunakan gerakan untuk membantu individu mencapai integrasi emosional, kognitif, fisik, dan sosial.

Terapi ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental saja, namun juga untuk kesehatan fisik. Terapi ini bisa mengurangi stres, pencegahan penyakit dan manajemen rasa.

Selain itu, pada komponen fisik, DMT menawarkan peningkatan otot, koordinasi, mobilitas, dan penurunan ketegangan otot.

Baca Juga: Rezekinya Mujur! 4 Shio yang Panen Cuan besar-Besaran di Pertengahan Februari 2023,Makin Kaya di tengah Krisis

Terapi tari/gerakan tari ini dapat diikuti oleh semua orang, baik individu, pasangan, keluarga, atau sekelompok orang. Secara umum, terapi tari ini mempromosikan kesadaran diri, harga diri, dan ruang aman untuk mengekspresikan perasaan setiap individu.

Para peneliti merekomendasikan intervensi ini atas dasar bahwa tubuh dan pikiran saling berhubungan, yang artinya apapun yang mempengaruhi tubuh juga akan mempengaruhi pikiran. Penelitian yang ada masih dalam tahap awal. Namun beberapa penelitian menunjukan bahwa terapi ini memberikan beberapa manfaat, salah satunya mengurangi depresi.

Para terapis tari ini bekerja dengan orang-orang dalam kelas terapi untuk membantu mereka meningkatkan citra tubuh dan harga diri mereka.

Baca Juga: Meski Cap Go Meh 2023 Berlalu 4 Shio Ini Masih Merasakan Hokinya, Slalu Dialiri Rezeki dan Dibanjiri Cuan!

Terapi gerakan tari ini adalah bentuk terapi yang serbaguna yang berdasar hanya pada gagasan bahwa gerak dan emosi saling berhubungan. Ekspresi kreatif dari terapi tari ini dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan menginspirasi hubungan yang dinamis. Terapi ini biasanya digunakan untuk mengobati masalah fisik, psikologis, kognitif, dan sosial seperti:

Masalah pada fisik:

1. Chronic Pain/Sakit Kronis

2. Childhood Obesity/Kegemukan Dini

Baca Juga: Ngenes! 6 Zodiak ini Diprediksi Tetap Jomblo di Hari Valentine 2023! Yuk Cek, Apakah Kamu Termasuk?

3. Cancer/Kanker

4. Arthritis/Pembengkakan pada Sendi

5. Hypertension/Hipertensi

6. Cardiovascular Disease/Penyakit pada Kardiovaskular atau Penyakit pada jantung dan pembuluh darah

Baca Juga: Jaga Mental! Inilah Cara Menghindari Orang Toxic yang Membawa Pengaruh Buruk

Masalah pada Kesehatan Mental:

1. Anxiety/Kecemasan yang berlebihan

2. Depression/Depresi

3. Disordered Eating/Gangguan pada Nafsu Makan

4. Poor self-esteem/Harga Diri yang Buruk

5. Posttraumatic Stress/Stress Pasca Trauma.

Baca Juga: Ant Man and the Wasp: Quantumania Kenalkan Sosok Superhero Baru Cassie Lang?

Masalah pada Kognitif:

1. Dementia/Dimensia

2. Communication Issues/Masalah dalam Berkomunikasi

Masalah pada Sosial:

1. Autism/Autisme

2. Aggression or Violence/Agresif atau Kekerasan

3. Domestic Violence Trauma/Trauma Kekerasan dalam Rumah Tangga

4. Social Interaction/Interaksi Sosial

5. Family Conflict/Konflik pada Keluarga

Baca Juga: Ternyata 7 Shio Ini Masih Dihujani Berkah Cap Go Meh 2023, Rezekinya Makin Lebat, Isi Dompet Slalu tebal!

Demikian penjelasan mengenai Dance Movement Therapy (DMT). Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman lebih mengenai kesadaran kesehatan mental dan penanganannya.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: goodtherapy.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah