Bahan dan Membuatnya Mudah, Ramuan Tradisional jika Anak Batuk dan Pilek

- 21 Oktober 2022, 16:20 WIB
Ilustrasi anak terserang batuk dan pilek.
Ilustrasi anak terserang batuk dan pilek. /Mart Production/Pexel/

JURNAL SOREANG - Kemenkes telah meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk cair.

Hal ini terkait penyelidikan penyebab peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak.

Namun tidak usah khawatir jika anak kita demam atau batuk pilek. Sebab kita masih bisa menggunakan obat tradisional atau herbal.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Naruto Gunakan Nama Klan Uzumaki dari sang Ibu, Ketimbang Namikaze Milik sang Ayah

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan rekomendasi ramuan herbal penurun demam dan pereda batuk pilek untuk anak.

Terlebih ramuan tradisional untuk anak yang demam, batuk dan pilek ini mempunyai rasa yang tidak pahit. Bahkan bahan-bahannya mudah didapatkan.

Berikut resep ramuan tradisional tersebut seperti dilansikan Antara dari siaran resmi PDPOTJI, Kamis 20 Oktober 2022:

Baca Juga: Santri Harus Bisa Adopsi Teknologi Digital Agar Bangkitkan Perekonomian Bangsa

1. Sirup Madu Bawang Jahe

Ramuan ini bisa diberikan untuk anak usia 1-12 tahun yang berkhasiat menurunkan demam dan meredakan batuk serta pilek.

Bahan-bahan:

30 ml madu murni
1 siung bawang merah, dicincang halus
1 siung bawang putih, dicincang halus
10 gram jahe segar, dicincang halus
1⁄2 buah jeruk nipis, diperas

Cara:

- Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.

Baca Juga: Benarkah, Uchiha Itachi Pembunuh Berdarah Dingin! Ternyata Inilah sosok Yang Sebenarnya

- Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang botolnya.

- Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.

- Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.

Ramuan ini siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5ml) sekali minum. Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.

Ramuan ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan dosis tiga kali sehari, masing-masing 5 ml.

Baca Juga: Darwin Nunez Pecahkan Rekor Pemain Tercepat di Liga Inggris

2. Susu Kunyit untuk bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun

Bahan-bahan:

1/8 – 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik)
ASI atau Susu Formula dengan volume yang biasa dikonsumsi

Cara:

- Siapkan ASI/ susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.

- Siap diminum. Ramuan ini bisa dikonsumsi tiga kali dalam sehari, sebelum atau sesudah makan.

Baca Juga: TERBARU 20 Link Gratis Twibbon Hari Santri Nasional 2022, Lengkap Cara Pakainya

Ramuan herbal tersebut boleh dikonsumsi anak sehat dengan dosis sekali sehari karena ramuan itu bisa menguatkan daya tahan tubuh dan membantu memelihara kesehatan.

"Bahan-bahan herbal dalam dua ramuan di atas secara empirik terbukti aman dan berkhasiat dalam membantu menurunkan demam dan meredakan batuk-pilek pada anak, tanpa ada laporan efek samping, dengan rasa yang disukai anak pada umumnya," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si.

Mengkonsumsi ramuan herbal di atas menjadi kontra-indikasi pada anak yang alergi terhadap salah satu bahan, namun kasus alergi terhadap bahan herbal tersebut amat jarang.

"Konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah