Network
JURNAL SOREANG – Stroke adalah sebuah kondisi medis yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang.
Keadaan tersebut menyebabkan jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi dengan semestinya, hingga akhirnya sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit saat stroke terjadi.
Hal ini dapat menyebabkan komplikasi lain dan kerusakan yang parah pada otak, sehingga jika seseorang terkena serangan stroke maka harus segera ditangani dan termasuk dalam keadaan darurat.
Baca Juga: Penyakit Stroke Bisa Sembuh Total? Begini Penjelasannya
Penyakit stroke merupakan salah satu dampak komplikasi yang terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi yang parah.
Beberapa gejala penyakit stroke di antaranya, kesulitan berbicara, terjadinya kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh seperti wajah, lengan, atau kaki, juga sakit kepala.
Seseorang yang terkena stroke mungkin bisa mengalami kelumpuhan dalam waktu yang lama sehingga ia tidak bisa beraktivitas lagi seperti sebelumnya.
Baca Juga: 4 Cara Berhubungan Intim Bagi Penderita Stroke, Apakah Ini Mungkin? Begini Kata dokter
Jika kita tidak ingin hal itu terjadi, maka ada baiknya untuk berusaha mencegahnya terjadi dimulai dari sekarang.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti untuk mencegah terkena stroke, di antaranya:
1.Pastikan tekanan darah tetap stabil
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor risiko besar baik pada pria maupun wanita, yang jika tidak terkontrol akan melipatgandakan kemungkinan terkena stroke.
Menurunkan tingkat tekanan darah dan mempertahankannya agar tetap stabil adalah yang harus dilakukan untuk mencegah stroke.
Baca Juga: Simak! Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Serangan Stroke, Segera Lakukan Cara Ini Menurut Dokter
2.Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur terbukti membuat sistem peredaran darah dan jantung menjadi lebih efisien.
Melakukan kegiatan yang satu ini juga akan menurunkan kolesterol darah dan tekanan darah dalam tubuh sehingga secara otomatis akan mencegah stroke.
Lakukanlah aktivitas aerobik sedang seperti bersepeda atau jalan cepat selama minimal 150 menit setiap minggu dianjurkan untuk menurunkan risiko stroke.
3.Berhenti merokok dan minum alkohol
Kita tahu bahwa merokok dan mengkonsumsi alkohol akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan.
Merokok akan menyebabkan mengentalnya darah dan mempercepat jumlah penumpukan wabah di arteri sehingga bisa meningkatkan kemungkinan pembentukan gumpalan.
Begitu pula dengan minum alkohol, dapat membuat Anda berisiko terkena stroke. Oleh karena itu berhentilah merokok dan minum alkohol untuk mengurangi risiko terkena.
4.Ubah pola makan
Diet sehat adalah cara terbaik dan paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan komplikasi kesehatan yang menyertainya, serta meningkatkan kekebalan.
Kontrol pola makan Anda dengan menghindar makanan yang berisiko menaikkan tensi darah, karena darah tinggi adalah salah satu pemicu serangan stroke.
5.Menurunkan berat badan
Obesitas dan komplikasi kesehatan lain yang terkait, seperti hipertensi dan diabetes diketahui dapat meningkatkan risiko stroke.
Baca Juga: Kurus atau Gemuk Lemak di Perut Buncit Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke dan Serangan Jantung
Dengan menurunkan berat badan sedikitnya 4 kg, maka otomatis hal itu akan mengurangi kemungkinan terkena stroke secara signifikan.***
