“Kami tidak tahu persis mengapa, tetapi cegukan mungkin disebabkan oleh peningkatan gas di perut,” kata Dr. Liermann.
"Jika bayi makan berlebihan atau menelan udara saat makan, itu bisa menyebabkan perut mengembang dan bergesekan dengan diafragma, menghasilkan cegukan itu,” ungkapnya.
Jika bayi Anda tidak memiliki gejala refluks, jangan stres karena cegukan, kata Dr. Liermann. Tetapi jika suara "hiks!" kecil itu mengganggu Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda coba.
- Ubah posisi menyusui
Cobalah memberi makan si kecil dalam posisi yang lebih tegak, saran Dr. Liermann. Menyangga bayi Anda di atas bantal sehingga mereka tidak berbaring rata dapat membantu mereka menghirup lebih sedikit udara pada waktu menyusui.
- Bersendawa lebih sering
“Sendawa biasanya membantu mengatasi cegukan,” kata Dr. Liermann.
Sendawakan bayi Anda selama menyusui untuk mencegah cegukan menyerang. Cobalah istirahat bersendawa setelah 2 atau 3 ons.
Jika Anda menyusui, sendawakan bayi Anda sebelum Anda berganti posisi. Jika bayi Anda sudah mengalami cegukan, Anda bisa mencoba meredakannya dengan tepukan lembut di punggung.
- Berikan dot
Dot terkadang bisa menghentikan cegukan di jalurnya. “Gerakan mengisap dapat membantu mengendurkan diafragma,” jelas Dr. Liermann.