Studi sebelumnya melaporkan hubungan antara gangguan alergi dan penyakit kardiovaskular, yang tetap menjadi temuan kontroversial, kata Guo.
Baca Juga: Cegah Balap Liar dan Geng Motor, Satlantas Polresta Bandung Gandeng Komunitas Stunt Rider, Mau Apa?
Penelitian saat ini bertujuan untuk menentukan apakah orang dewasa dengan gangguan alergi memiliki peningkatan risiko kardiovaskular.
Penelitian ini menggunakan data tahun 2012 dari National Health Interview Survey (NHIS), kelompok yang memiliki alergi seperti, asma, alergi pernapasan, alergi pencernaan, alergi kulit dan alergi lainnya, termasuk orang dewasa akan berkaitan dengan tekanan darah tinggi.
Secara keseluruhan, penelitian ini melibatkan 34.417 orang dewasa, lebih dari setengahnya adalah wanita dan rata-rata berusia 48,5 tahun.
Kelompok alergi termasuk 10.045 orang dewasa. Para peneliti menyesuaikan usia, jenis kelamin, ras, merokok, minum alkohol dan indeks massa tubuh; mereka juga memeriksa sub kelompok yang dikelompokkan berdasarkan faktor demografis.
Para peneliti menemukan riwayat gangguan alergi dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner.
Dalam penelitian lebih lanjut, orang dengan riwayat gangguan alergi antara usia 18 hingga 57 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dari pada yang lainnya.