1. Gula darah tinggi
Gula darah sangat berpengaruh pada tingkat energi tubuh seseorang dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan cedera.
Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai menyimpan kalsium dan kolesterol di saluran arteri yang dikenal sebagai penyakit aterosklerotik dan merupakan hal yang normal.
Tetapi kadar glukosa yang tinggi mengganggu lingkungan mikro arteri dan menyebabkan ketidakseimbangan sehingga pembuluh darah dapat menegang dan menyempit dengan ritme yang dipercepat.
Pengurangan aliran darah ini menurunkan jumlah oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel untuk berfungsi dengan baik.
Jika sel-sel yang bertanggung jawab untuk penyembuhan luka tidak berfungsi secara optimal, luka yang dimiliki dapat memburuk dan menjadi gangren dalam kasus yang lebih parah hingga harus dilakukan amputasi.
Menjaga kadar gula darah tatap stabil dapat menjadi salah satu upaya agar luka sembuh lebih cepat, serta sangat penting untuk tetap terhidrasi dan pastikan Anda mengkonsumsi protein yang cukup.
2. Neuropati
Diabetes dan gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik.
Neuropati diabetic menyebabkan kesemutan dan mati rasa, yang akan membuat penderita diabetes lebih sulit merasakan adanya luka yang dialami.