3 Alasan Mengapa Kental Manis Dilarang Jadi Pengganti Susu Balita, No 2 Malah Berbahaya bagi Balita

- 24 September 2022, 19:36 WIB
Ilustrasi Susu Kental Manis yang tak boleh dikonsumsi balita
Ilustrasi Susu Kental Manis yang tak boleh dikonsumsi balita /Pixabay/TheUjulala

Sedangkan pada usia balita, asupan protein yang tinggi sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pertumbuhannya.

2.Kandungan Gula Sangat Tinggi
Kandungan gula yang sangat tinggi di dalam susu kental manis dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya penyakit diabetes melitus.

Baca Juga: 11 Tips untuk Mamah Muda dalam Menyusui Bayi Menurut Ahli Medis, Jangan Gunakan Susu Formula?

Selain itu, kadar gula yang tinggi dalam susu kental manis bisa menyebabkan kerusakan gigi pada balita, sehingga balita akan lebih rentan mengalami karies gigi.

Mengkonsumsi susu kental manis juga bisa mengakibatkan anak mengalami obesitas, sehingga alih-alih bertambah tinggi, balita malah jadi bertambah gemuk.

Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan untuk tidak mengkonsumsi asupan gula tambahan lebih dari 25g setiap harinya.

Baca Juga: Apa Faedah dari Minum Susu pada 1 Muharam atau Tahun Baru Islam? Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut Ini

Di mana kandungan gula dalam susu kental manis itu adalah sebanyak 20gram per satu kali penyajian.

Namun selama ini sebagian besar ibu memberikan susu kental manis sebagai pengganti susu untuk anaknya sebanyak 2 sampai 4 kali sehari, di mana hal tersebut merupakan tindakan yang kurang tepat.

3.Kalsium dan Vitamin Rendah
Proses pembuatan kental manis dengan cara mengevaporasi atau menguapkan susu akan merusak banyak vitamin dan zat-zat penting sebagai gizi yang sangat dibutuhkan si kecil.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah