Salah satunya adalah gangguan kesehatan usus, hal ini dapat mempengaruhi daya ingat dan kualitas berpikir seseorang.
Para peneliti di Pusat Kesehatan Presisi Universitas Edith Cowan telah mengemukakan hubungan genetik dan adanya hubungan antara kesehatan usus dengan risiko meningkatnya Alzheimer.
Penelitian ini sejalan dengan konsep yang mengatakan bahwa 'usus dan otak' yakni adanya hubungan usus dengan otak. '
Kadar kolesterol berperan meningkatkan risiko seseorang terkena Alzheimer dan gangguan kesehatan usus.
Dr. Adewuyi menjelaskan bahwa kolesterol tinggi dapat berpindah ke sistem saraf pusat, yang menyebabkan peningkatan kolesterol di otak.
Hal tersebut sering dikaitkan dengan degenerasi otak dan gangguan kognitif lainnya.
Lebih lanjut, dia mengutip hubungan antara bakteri usus (H.pylori) dan lipid darah abnormal untuk mendukung peran potensial lipid abnormal pada Alzheimer dan gangguan usus.
"Studi ini memberikan wawasan baru tentang genetika di balik kemunculan bersama yang diamati dari Alzheimer dan gangguan usus. Ini meningkatkan pemahaman kami tentang penyebab kondisi ini dan mengidentifikasi target baru untuk diselidiki agar berpotensi mendeteksi penyakit lebih awal dan mengembangkan perawatan baru untuk kedua jenis kondisi tersebut." ucap Dr Emmanuel Adewuyi, Pemimpin Penelitian.