JURNAL SOREANG – Suka gatal? Begini cara merawat miss v menurut dokter, bikin suami puas saat hubungan intim.
Banyak masalah yang bisa timbul jika miss v tidak dirawat, yang akan berdampak kepada hubungan intim.
Salah-satu masalah yang bisa timbul akibat miss v tak dirawat adalah muncul rasa gatal. Tentu masalah tersebut akan mengganggu hubungan intim dengan suami.
Gatal pada area miss v bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun faktor yang paling sering adalah akibat adanya bakteri dan iritasi.
Tentu cara mencegah dan mengobatinya adalah merawat miss v agar tetap bersih.
Berikut cara merawat miss v agar sehat, gatal-gatal hilang dan hubungan intim terasa lebih nyaman.
- Gunakan celana dalam berkain katun yang lembut di area miss v
Penggunaan celana dalam yang tidak tetap bisa jadi penyebab munculnya keputihan pada miss v.
Celana dalam yang memiliki kain kasar atau tidak menyerap keringat pada area miss v akan menyebabkan miss v tak sehat atau keputihan.
Wanita boleh menggunakan celana dalam berbahan apa saja sesuai yang diinginkan, tapi disarankan pilih yang memiliki kain lembut yang menyerap keringat di area miss v nya.
Pasalnya jika keringat di miss v tak terserap, maka keringat akan menumpuk dan menyebabkan keputihan.
- Mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari
Sangat disarankan untuk mengganti celana dalam minimal sehari 2 kali.
Sebab Indonesia memiliki iklim tropis yang bisa membuat miss v cepat berkeringat.
- Disarankan untuk tidak memakai pantiliner
Pantiliner memiliki kandungan kimia yang belum tentu cocok terhadap miss v.
Bagi wanita yang tak cocok, penggunaan pantiliner bisa membuat miss v lebih banyak mengeluarkan keringat, alhasil keputihan semakin banyak.
Dokter lebih menyarankan untuk lebih sering mengganti celana dalam daripada memakai pantiliner.
- Rutin tidak memakai celana dalam
Dokter Ema menyarankan agar rutin tak memakai celana dalam minimal 10 - 60 menit per hari.
Tanpa celana dalam akan membuat miss v lebih banyak menyerap oksigen.
Sehingga miss v akan lebih sehat dan tidak keputihan.
- Disarankan mencuci celana dalam dengan sabun hipoalergenik
Ketika mencuci celana disarankan menggunakan sabun hipoalergenik atau sabun yang tidak bikin kulit sensitif.
Sabun tipe ini biasanya sabun ditergen khusus untuk bayi.***