JURNAL SOREANG - Selaput dara merupakan bagain tubuh wanita, yang mana cukup dikenal oleh kalangan luas sebagai segel keperawanan.
Walaupan stigma tersebut dibantah medis, namun tak sedikit lingkungan sosial yang masih mempercayai bahwa keutuhan selaput dara sebagai bukti keperawanan wanita, alias belum pernah melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Tingkatkan Peluang untuk Promosi
Terlepas dari kepercayaan banyak masyarakat terebut, sebenarnaya apa itu selaput dara dan mengapa berkaitan erat dengan keperawanan wanita, yang diyakini sebagai bukti belum pernah melakukan hubungan intim?
Agar wanita lebih mengenal bagian tubuhnya, dalam hal ini selaput dara, serta kalangan luas dapat lebih memahami apa sebenarnya selaput, mari simak seputar bagian tubuh wanita tersebut dalam artikel ini.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Coba Ekstra Hati-Hati Bila Tak Ingin Rugi
Apa Itu Selaput Dara, dan Fungsinya?
Selaput dara merupakan salah satu bagian dari tubuh wanita yang letaknya berada di dalam rongga Miss V.
Letak selaput dara yang berada di dalam organ intim wanita sering dikaitkan dengan kegiatan hubungan intim.
Baca Juga: Viral! Cuplikan Video Terbaru Terduga Hacker Bjorka Buka Suara, Beberkan Motif yang Sebenarnya
Sebagaimaan dilansir dari clevelandclinic.org medis tak memungkiri jika selaput dara memiliki reputasi sebagai indokator aktivitas hubungan intim, dan segel keperawanan di kalangan luas.
Namun fakta medisnya bahwa selaput dara memiliki bentuk yang elastis dan tidak melulu pecah atau robek saat kegiatan hubungan intim.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Sabtu, 17 September 2022, Uang Kaget Lagi dan Bedah Rumah Lagi
Selapat dara sendiri merupakan sepotong jaringan tipis di pembuka Miss V wanita.
Organ ini terbentuk dari fragmen jaringan yang tersisa dari perkembangan janin.
Ukuran, bentuk serta ketebalan selaput dara bervariasi, dan dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Umumnya saat seorang wanita lahir, selaput dara berupa jaringa tipis membentuk cincin yang mengelilingi lubang Miss V.
Dalam kondis umum, selaput dara hanya menutupi sebagian rongga Miss V, namun dalam kasus yang langka organ tersebut bisa menutup penuh organ intim wanita.
Dan kasus terakhir bisa bermasalah dalam proses mentruasi, di mana menghalangi keluarnya darah.
Secara medis selaput dara tidak memiliki tujuan dalam tubuh atau sistem reproduksi wanita.
Berbeda dengan jariangn lain yang memiliki peran yang jelas, medis serta penelitian belum menemukan fungsi persis dari selaput dara.
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Ternyata Lebih Percaya pada Hoaks, Berikut Hasil Surveinya
Beberapa orang menduga bahwa selaput dara bekerja untuk menjaga bakteri dan benda asing masuk keluar dari Miss V.
Mengapa Selaput Dara Bisa Robek saat Hubungan Intim Pertama
Selaput dara bisa robek sebab beberapa situasi, salah satunya tekanan penetrasi hubungan intim.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Sabtu, 17 September 2022, Uang Kaget Lagi dan Bedah Rumah Lagi
Namun itu bukan satu-satunya faktor yang bisa merobek selaput dara.
Selaput dara sangat tips dan fleksibel beberapa orang akan mengalami pendarahan dan rasa sakit saat bagain selaput darah rusak.
Baca Juga: Prediksi Cinta Cancer, Leo dan Virgo Hari Ini, Gunakan Pesona dan Rayuan Seseorang
Namun sebagian wanita lain tidak merasakan hal yang sama.
Beberap situasi yang juag bisa merusak selaput dara:
1. hubungan intim, penetrasi
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Sabtu, 17 September 2022, Uang Kaget Lagi dan Bedah Rumah Lagi
2. naik sepeda
3. olahraga
Baca Juga: Aturan Jalur Mandiri di Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Juga Diubah, Ini Aturan Barunya
4. senam
5. latihan yang kuat
6. memasukan tampon.***