Perlu diingat, gejala yang timbul tidak terbatas pada area Miss V saja.
Reaksi dapat terjadi di area mana pun yang memiliki kontak dengan air mani, termasuk kulit dan mulut.
Gejala dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari.
Bagi beberapa wanita, gejalanya terlokalisir atau menetap di satu area utama.
Tapi bagi sebagian yang lain, gejalanya bisa mempengaruhi seluruh tubuh mereka.
Mereka mungkin mengalami gatal-gatal dan pembengkakan.
Gejalanya bisa juga berupa reaksi alergi yang mengancam nyawa, seperti kesulitan bernapas atau anafilaksis.
Alergi sperma dapat diketahui saat pertama kali seorang wanita berhubungan intim.