JURNAL SOREANG- Infeksi Saluran Kemih (ISK), merupakan salah satu penyakit yang sejatinya berbahaya.
Bagi mereka yang tengah divonis menderita ISK, disarankan untuk tidak boleh melakukan aktivitas hubungan intim.
Padahal, aktivitas hubungan intim bagi pasutri merupakan hal yang wajib untuk dilakukan.
Baca Juga: 5 Resiko Ini Akan Didapat, Jika Pasutri Sering Melakukan Hubungan Intim, Begini Fakta Ilmiahnya
Menurut catatan medis, penyakit ISK bisa diderita dan menyerang siapa saja, terutama wanita.
Adapun ciri-cirinya adalah, akan merasakan panas ketika sedang pipis, juga akan merasa nyeri pada panggul, pun serta urine nampak terlihat keruh.
Penyebab dari ISK sendiri adalah, infeksi bakteri yang masuk melalui saluran kencing.
Kondisi ISK ini, pada umumnya sering menyerang pada wanita. Pasalnya, ureta yang dimiliki oleh wanita cenderung lebih pendek ketimbang pria.
Sejatihya, ISK ini bukan hanya mengganggu kenyamanan pada saat pipis, namun juga akan membuat hubungan intim tidak menyenangkan.
Lantas, apa yang menyebabkan penderita ISK tidak diperbolehkan melakukan aktivitas hubungan intim.
Menurut medis, jika penderita ISK tetap melakukan aktivitas hubungan intim, dikhawatirkan akan memperburuk kondisi yang dideritanya.
Tidak hanya itu saja, aktivitas hubungan intim bisa menjadi salah satu penyebab adanya ISK.
Hal tersebut diungkap oleh, American Urological Association bahwa aktivitas hubungan intim, merupakan salah satu faktor munculnya ISK.
Perlu diketahui, aktivitas hubungan intim bisa membuat bakteri terdorong masuk ke dalam saluran kemih, sehingga dapat menyebabkan resiko infeksi.
Jadi, jika tengah dalam kondisi terkena penyakit ISK sebaiknya, paustri hentikan aktivitas hubungan intimnya, sebelum dikatakan sembuh oleh dokter.
Sebab, jika tetap memaksakan melakukan aktivitas hubungan intim akan memperburuk gejala, serta memperburuk iritasi.
Intinya, jika belum dikatakan sembuh oleh medis sebaiknya pasutri yang memiliki ISK tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan intim.***