Network
JURNAL SOREANG - Dalam aktivias hubungan intim suami istri, kepuasan bisa dicapai jika masing-masing pihak mempunyai kondisi kesehatan paripurna.
Meski demikian terkadang ditemui beberapa masalah dalam hubungan intim, dalam hal ini suami, yang salah satunya terkait dengan ejakulasi.
Mungkin beberapa suami pernah atau sedang merasakan rasa tidak nyaman atau sakit ketika melakukan sesi hubungan intim dengan istri.
Dikutip dari Healthline, ejakulasi yang menyakitkan dikenal sebagai dysorgasmia atau orgasmalgia yang berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga rasa sakit yang parah selama atau setelah ejakulasi. Rasa sakit dapat melibatkan penis, skrotum, dan daerah perineum atau perianal.
Berikut adalah 9 penyebab mengapa seorang suami bisa merasakan nyeri ketika ejakulasi saat hubungan intim dengan istri.
1. Prostatitis
Prostatitis adalah istilah untuk peradangan atau infeksi kelenjar prostat. Ini adalah masalah urologi yang paling umum pada pria di bawah 50 tahun.
Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Ajax UEFA Champions League 14 September 2022, Starting Line Up, H2H
Ini dapat menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan atau sering, sehingga mudah untuk disalahartikan sebagai infeksi saluran kemih. Gejala lain termasuk sakit perut bagian bawah dan kesulitan ereksi.
Faktor risiko untuk prostatitis mungkin termasuk diabetes, sistem kekeblan tubuh yang lemah, pembesaran prostat jinak, penggunaan kateter urin.
2. Operasi
Beberapa jenis operasi dapat menyebabkan sejumlah efek samping, termasuk ejakulasi yang menyakitkan.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions Chelsea vs RB Salzburg, Jadwal, Kabar Tim, Head to Head dan Susunan Pemain
Salah satunya adalah prostatektomi radikal, prosedur untuk mengangkat semua atau sebagian prostat dan beberapa jaringan di dekatnya. Ini digunakan untuk mengobati kanker prostat.
Risiko prosedur ini termasuk disfungsi ereksi, dan nyeri Mr P dan testis. Pembedahan untuk memperbaiki hernia (herniorrhaphy inguinalis) juga dapat menyebabkan ejakulasi yang menyakitkan.
3. Kista atau batu
Dimungkinkan untuk mengembangkan kista atau batu di saluran ejakulasi.
Baca Juga: Fungsi Mr P Secara Medis Ternyata Ada Dua! Selain untuk Hubungan Intim, Terus Apa Lagi?
Mereka dapat memblokir ejakulasi, menyebabkan infertilitas dan ejakulasi yang menyakitkan ketika suami lakukan hubungan intim atau masturbasi.
4. Neuropati pudendal
Neuropati Pudendal adalah suatu kondisi di mana ada beberapa kerusakan pada saraf di panggul.
Itu dapat menyebabkan nyeri genital dan beberapa hal yang dapat mempengaruhi saraf pudendal adalah cedera, diabetes, dan multiple sclerosis (MS).
5. Kanker prostat
Meskipun sering tanpa gejala, kanker prostat dapat menyebabkan ejakulasi yang menyakitkan.
Gejala lain mungkin termasuk masalah buang air kecil, disfungsi ereksi, atau darah dalam urin atau air cairan semen pria atau suami.
6. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang juga dapat menyebabkan rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
Baca Juga: Simak! 7 Kondisi Hubungan Intim yang Dilarang dalam Islam, Jangan Coba Dilanggar
7. Terapi radiasi
Terapi radiasi ke panggul dapat mengakibatkan disfungsi ereksi, termasuk rasa sakit pada ejakulasi. Efek samping ini biasanya bersifat sementara.
8. Masalah psikologis
Dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak dapat ditentukan. Jika Anda tidak memiliki rasa sakit ketika Anda melakukan masturbasi, itu bisa didasarkan pada emosi.
Pertimbangkan untuk menemui terapis untuk mengeksplorasi ini lebih lanjut.
Baca Juga: Wanita Harus Tau 9 Fakta Aneh Soal Menstruasi Berikut ini, Benarkah Bisa Sebabkan Kehamilan?
9. Obat antidepresan
Beberapa jenis obat antidepresan dapat menyebabkan disfungsi seksual, termasuk ejakulasi yang menyakitkan.
Kapan harus kunjungi dokter
Buat janji untuk menemui dokter umum jika suami mengalami ejakulasi yang menyakitkan. Pemeriksaan fisik dan beberapa tes mungkin yang Anda butuhkan untuk sampai ke akar masalahnya.
Dokter Anda dapat merujuk Anda ke ahli urologi atau spesialis kesuburan, jika perlu.***
