Untuk priapimus yang belum terlalu berat, penanganan awalnya dapat dengan minum air yang banyak dan sering buang air kecil.
Ketika penis mulai kaku, sebagai isyarat kambuhnya penyakit ini, dapat diatasi dengan kebiasaan mandi dengan air panas dan rutin berolahraga.
Baca Juga: 3 Penyebab Asam Urat Sulit untuk Sembuh dan Cara Mengatasinya, Bagini Kata Dokter
Namun, apabila gejala priapimus berlangsung dengan ereksi lebih dari 4 jam, maka diperlukan penanganan khusus.
Mulai dari terapi dengan obat-obatan seperti pemberian obat fenilefrin untuk menyempitkan pembuluh darah yang membawa darah ke Mr P melalui penyuntikan langsung pada Mr P.
Selain itu, dibantu dengan prosedur pengeluaran darah dari Mr P menggunakan sebuah jarum kecil.
Kemudian alat penyuntik untuk mengeluarkan darah dengan kandungan oksigen yang rendah dari Mr P agar mengurangi rasa sakit dan menghentikan ereksi.
Apabila tidak berhasil, dapat dilakukan operasi untuk mengubah rute aliran darah pada Mr P agar dapat kembali normal.***