Network
JURNAL SOREANG - Seharusnya sudah menjadi pengetahuan umum bahwa rokok adalah salah satu sumber masalah kesehatan, termasuk dalam urusan fungsi seksual dan hubungan intim.
Ada keterkaitan begitu kuat antara rokok dan masalah disfungsi sekusal yang di ntaranya bisa mempengaruhi libido, ereksi dan stamina seseorang saat hubungan intim.
Berapa batangpun rokok yang diisap per hari, efeknya sangat berbahaya bagi kesehatan seksual yang bisa merugikan kehidupan hubungan intim seseorang.
Baca Juga: Mitos Seputar Asam Urat yang Bisa Menghambat Pengobatannya, Jangan Dipercaya Lagi!
Jika Anda melihat penelitian tentang merokok, Anda akan menemukan bahwa merokok dan disfungsi seksual saling berhubungan.
Jika Anda merokok, Anda lebih mungkin menderita disfungsi ereksi daripada pria yang tidak merokok.
Ini mungkin membuat Anda berpikir, bahwa asap rokok yang mempengaruhi kesehatan jantung dapat dimengerti, tetapi bagaimana merokok menyebabkan masalah seksual?
Seperti dilansir dari laman Man Matters, merokok mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Bahan kimia yang ada dalam rokok mempengaruhi pembuluh darah Anda, seperti arteri dan mempersulit sistem peredaran darah Anda untuk memasok darah dengan benar.
Ketika Anda terangsang, itu adalah jalur aliran darah ke Mr P Anda melalui arteri yang membuat Anda ereksi.
Sekarang, bayangkan jika aliran darah ke Mr P terganggu, apa yang akan terjadi? Jawabannya adalah disfungsi ereksi.
Efek sampingnya tidak hanya sebatas disfungsi ereksi. Merokok juga dapat memiliki efek buruk pada kesehatan sperma.
Ini juga penting, apalagi bagi pasangan yang hendak merencanakan program kehamilan, sebab sperma merupakan elemen penting terjadinya pembuahan.
Perlu Anda pahami bahwa meskipun disfungsi ereksi disebabkan oleh beberapa faktor seperti testosteron rendah, kecemasan, depresi dan sebagainya, merokok secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk mengalami disfungsi seksual ini.
Hal ini terutama berlaku dalam kasus pria yang lebih muda. Disfungsi ereksi tidak hanya memengaruhi kesehatan seksual Anda, tetapi juga hubungan dan harga diri Anda.
Sekarang setelah Anda mengetahui bahwa merokok dapat menyebabkan masalah seksual seperti disfungsi ereksi, apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Baca Juga: Mengemudi Setelah Hubungan Intim Ternyata dapat Meningkatkan Kecelakaan, Ini Kata Pakar
Hal pertama dan paling jelas adalah berhenti merokok. Ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan seksual Anda tetapi juga meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Anda dapat menghindari beberapa masalah seperti COPD, kekebalan yang lebih rendah dan pembekuan darah serta meminimalkan risiko kesehatan lainnya.
Seberapa cepat kesehatan seksual Anda membaik setelah Anda berhenti akan tergantung pada tingkat keparahan masalah disfungi ereksi Anda.
Baca Juga: Benarkah Membasuh Miss V Usai Hubungan Intim Bisa Cegah Kehamilan? Inilah 6 Fakta Ilmiah Bercinta
Selain berhenti merokok, memiliki gaya hidup aktif, makan makanan sehat dan mengurangi konsumsi alkohol akan membantu Anda menyingkirkan DE sekaligus membantu Anda menjadi lebih sehat.
Membahas masalah seperti disfungsi ereksi bisa sangat menegangkan. Karena itu, semakin cepat Anda berbicara dengan dokter tentang hal itu, semakin cepat Anda bisa berada di jalur pemulihan.
Diskusikan juga dengan pasangan. Memberitahu dia akan membantu meringankan masalah harga diri seputar DE dan bahkan dapat membantu Anda mengatasi ketegangan yang ditimbulkan pada hubungan Anda.
Baca Juga: Bisa Merusak Gairah Hubungan Intim, Kenali Penyebabnya Sebelum Berdampak Semakin Parah
Studi menunjukkan bahwa memiliki sistem pendukung juga dapat membuat sesorang berhenti merokok lebih mudah.
***
