Ada beberapa bukti bahwa pilihan gaya hidup dapat mempengaruhi jumlah sperma.
Misalnya, sebuah penelitian besar-besaran menemukan hubungan antara merokok dan penurunan jumlah sperma.
Ada juga bukti bahwa perubahan pola makan dapat berperan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Obesitas Dapat Mempengaruhi Kenyamanan Saat Hubungan Intim, Berikut Penjelasannya
Sebagai contoh, beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar vitamin D dapat meningkatkan produksi sperma.
4. Jumlah sperma dapat bervariasi menurut lokasi dan etnis.
Para peneliti menyadari bahwa jumlah sperma pria telah menurun di banyak negara Barat.
Menurut sebuah penelitian, jumlah sperma rata-rata antara tahun 1973 dan 2011 menurun sebesar 59,3% di Amerika Utara, Eropa, Selandia Baru, dan Australia.
Para peneliti belum memahami apa yang menyebabkan penurunan jumlah sperma dan baru menduga bahwa mungkin hal ini terjadi karena pengaruh perubahan gaya hidup.