JURNAL SOREANG - Dalam hubungan intim, kesehatan organ intiim suami istri diperlukan agar hubungan intim semakin nyaman dan bergairah.
Melakukan hubungan intim tentunya menjadi salah satu kegiatan penting bagi pasangan suami istri.
Kesehatan Miss V menjadi hal penting dalam hubungan intim, jika Miss V nya infeksi, atau keluar keputihan dan bau tentunya membuat hubungan intim kurang nyaman.
Saat menstruasi biasanya wanita akan memakai pembalut, untuk menahan darah menstruasi tidak berceceran kemana-mana.
Namun ada banyak pertanyaan seputar pembalut dari wanita yang membuat bingung ini mitos atau fakta.
Simak penjelasan dr Boy Abidin mengenai pembalut agar kamu tidak bingung lagi.
Baca Juga: Hati-hati! Manchester United, Beri Peringatan Dini Bagi Klub di Premier League!
1. Mitos pembalut mengandung pemutih yang menyebabkan kanker
Semua pembalut memang menggunakan pemutih, karena warna kapas asli itu tidak putih melainkan aga kecoklatan.
Namun jika pembalut tersebut sudah memiliki ijin dipasaran, berarti pemutih yang digunakan itu aman bagi kesehatan.
Kadar penggunaannya tidak berlebihan, kemudian pemutih pembalut dikatakan sebagai penyebab kanker serviks itu tidak benar.
Karena meskipun memakai pemutih, hal tersebut tidak akan menempel kepada Miss V.
2. Penggunaan pembalut yang aman bagi Miss V adalah sering mengganti pembalut 3-4 jam sekali.
Jangan sampai seharian memakai pembalut yang sama, hal ini bisa menyebabkan Miss V infeksi.
Saat menstruasi, darah membuat Miss V lembab, jika terus menerus lembab maka akan menimbulkan berkembangnya berbagai bakteri.
3. Jika menggunakan pembalut kain, pastikan mencucinya memakai tangan, dan tidak disatukan dengan pakaian yang lain.
Gunakan juga cairan densinfektan yang bisa membunuh kuman dan bakteri, kemudian pastikan serat yang di dalam kain tersebut bersih juga.
Saat menjemur pastikan pembalut kainnya kering, usahakan jangan sampai lembab.***