5 Mitos Seputar Pelumas Hubungan Intim, Penting Diketahui Faktanya Agar Tak Salah Paham Saat Menggunakan

- 6 September 2022, 20:08 WIB
ilustrasi menggunakan pelumas saat melakukan hubungan intim
ilustrasi menggunakan pelumas saat melakukan hubungan intim /Pixabay

JURNAL SOREANG - Seiring perkembangan zaman, pelumas bantuan untuk hubungan intim semakin marak dijual di berbagai tempat.

Sejatinya, pelumas bantuan diciptakan untuk mengatasi atau menjadi perangkat bantu bagi pasangan yang memiliki kendala dalam hubungan intim.

Meski tidak salah juga beberapa pasangan menggunakan pelumas buatan ini hanya untuk sekadar menambah kenikmatan hubungan intim.

Baca Juga: 7 Masalah yang Bikin Wanita Sulit Orgasme Saat Berhubungan Intim ini Sering Dihiraukan, Begini Kata Ahli

Akan tetapi masih banyak informasi yang salah didapat tentang zat licin ini dan kemudian memunculkan kesalahpahaman yang banyak dipercaya.

Berikut adalah mitos-mitos paling umum seputar pelumas yang banyak berkembang di masyarakat, dikutip dari Bedsider.

Mitos 1: Hanya dirancang untuk wanita yang sudah menopause yang membutuhkan pelumas

Banyak orang masih melihat pelumas sebagai semacam obat yang dirancang untuk mengatasi masalah Miss V kering.

Baca Juga: Coba 5 Makanan ini agar Miss V Tetap Sehat dan Bikin Suami Makin Puas, No 2 Mudah Ditemukan

Sayangnya, ketika kita memikirkan sesuatu sebagai solusi, kita menyiratkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan orang yang menggunakannya.

Yang benar adalah bahwa semua jenis orang menggunakan pelumas untuk berbagai alasan dan tidak ada yang salah dengan hal itu.

Ketika berbicara tentang anatomi wanita, dinding Miss V membengkak dan menghasilkan pelumasan alami yang jernih dan tidak berbau yang melindungi dari gesekan dan iritasi saat berhubungan intim.

Baca Juga: Punya Penyakit Kronis Bukan Berarti akan Kehilangan Kesejahteraan Hubungan Intim, Begini Cara Penanganannya

Ada banyak alasan mengapa tubuh Anda tidak selalu menghasilkan cukup kelembapan untuk membuat pengalaman seksual menjadi nyaman.

Banyak hal yang dapat mengganggu proses pelumasan seperti dehidrasi, mengonsumsi obat-obatan umum tertentu, merasa tidak nyaman dengan pasangan atau situasinya, atau tidak (belum) benar-benar bergairah.

Bahkan ketika semuanya dalam kondisi prima, Anda mungkin masih merasa hubungan intim lebih menyenangkan dengan pelumas. Banyak orang melakukannya.

Mitos 2 : Semua pelumas adalah sama

Tidak semua pelumas diciptakan sama. Menentukan favorit Anda sebagian besar merupakan masalah mempelajari opsi dan mencobanya.

Baca Juga: Yuk Lakukan Sekarang! Ini 5 Perubahan Gaya Hidup yang Dapat Menghilangkan Lemak di Perut dan Pinggang

Anda mungkin lebih suka satu pelumas daripada yang lain berdasarkan bahan, bau, kemasan, atau harganya.

Ada tiga macam pelumas buatan: berbahan dasar air, berbahan silikon, dan berbahan dasar minyak.

Ketiganya memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, tinggal memilih mana pelumas yang dirasa paling cocok untuk Anda gunakan.

Namun, sangat penting untuk menyesuaikan bahan-bahan pelumas dengan kondisi Anda karena beberapa tidak memungkinkan akan terjadinya iritasi.

Baca Juga: Hilangkan Perut Buncit! Berikut 3 Cara Mudah untuk Menghilang Lemak Visceral Pada Tubuh, Berikut Penjelasanya

Untuk lebih jelasnya baca artikel berikut berjudul 5 Jenis Pelumas Berbahan Aman untuk Hubungan Intim, Bisa Dijadikan Alat Bantu Saat Miss V Terlalu Kering ini untuk mengetahui jenis-jenis pelumas buatan.

Mitos 3: Pelumas hanya untuk Mr P dan Miss V

Penetrasi menghasilkan lebih banyak gesekan daripada beberapa tindakan hubungan intim lainnya, jadi masuk akal jika kita menggunakan pelumas saat berhubungan intim dengan pentrasi.

Tapi itu bukan satu-satunya aktivitas seksual yang bisa lebih menyenangkan dengan ekstra pemlumas.

Memasukkan apapun ke dalam Miss V, seperti jari atau mainan seks, akan lebih lancar dengan pelumas.

Baca Juga: Rutin Lakukan 3 Olahraga Khusus Mr P dan Miss V, Ahli Medis Jamin Hubungan Intim Jadi Lebih Memuaskan

Menggosok dan menyentuh vulva atau penis pasangan bisa terasa ekstra panas jika tangan Anda sedikit licin.

Mitos 4 : Menggunakan pelumas lebih banyak pasti lebih baik

Sebenarnya, ada yang namanya terlalu basah. Meskipun terlalu banyak gesekan tidak baik karena dapat mengiritasi kulit, justru sedikit gesekan itulah yang membuat bercinta menjadi menyenangkan.

Terlalu banyak pelumas dapat menumpulkan intensitas sensasi. Segera lap dengan kain lembut jika pelumas dirasa terlalu banyak dituangkan.

Mitos 5: Jangan menambahkan pelumas saat menggunakan kondom

Kondom dan pelumas memiliki kegunaan yang di antarnya sama. Namun, kondom berbahan lateks yang tidak dilumasi bisa sangat kering dan menyebabkan lebih banyak gesekan daripada kontak kulit-ke-kulit; itulah mengapa pelumas sangat penting.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Menghisap Organ Intim saat Bercinta dalam Islam, Begini Menurut Penjelasan Ulama

Banyak kondom datang sudah dilumasi di luar untuk mencegah gesekan. Beberapa juga dilengkapi dengan pelumas di bagian dalam, yang dapat menambah kenikmatan orang yang memakai kondom.

Menerapkan lebih banyak pelumas ke bagian dalam atau luar kondom dapat menambah sensasi bahwa tidak ada apa-apa di antara Anda dan pasangan.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Bedsider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah