Network
JURNAL SOREANG - Sejumlah upaya dilakukan pria untuk memuaskan pasangannya di atas ranjang.
Salah satunya adalah mengkonsumsi obat kuat, baik herbal maupun kimiawi.
Ada salah satu obat kuat yang sangat populer di kalangan pria untuk membuat hubungan intim menjadi lebih bergairah.
Obat tersebut bernama Viagra atau dikenal juga dengan sebutan pil biru.
Dikutip dari laman medicalnewstoday.com, Viagra merupakan salah satu obat yang mengandung sildenafil sitrat.
Para ilmuwan awalnya menguji coba obat tersebut sebagai untuk angina dan masalah kardiovaskular lainnya.
Baca Juga: Hati-Hati Lemak di Perut Buncit Ternyata dapat Meningkatkan Risiko Asma, Simak Penjelasan Ahli
Ternyata, obat itu hanya memiliki sedikit efek pada angina.
Namun di sisi lain, para ilmuwan mencatat bahwa obat tersebut menyebabkan ereksi Mr P yang signifikan.
Maka, lahirlah obat disfungsi ereksi (DE) paling sukses sampai saat ini, yaitu Viagra.
Baca Juga: Informasi, Kantor Pos Baturaja Sumsel Siap Bagikan Bansos BLT BBM, Begini Penjelasannya
Viagra menjadi produk terlaris yang menghasilkan pendapatan lebih dari $1 miliar setiap tahun.
Obat itu, tidak diragukan lagi, telah meningkatkan kehidupan banyak penggunanya dalam hubungan intim.
Akan tetapi, menurut sebuah studi, Viagra mempunyai dampak negatif pada penglihatan.
Untuk pertama kalinya, para peneliti menyelidiki secara rinci sel kerusakan yang dapat dilakukan Viagra tingkat tinggi pada retina.
Para peneliti dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai di New York, baru-baru ini menerbitkan sebuah studi kasus dalam jurnal Retinal Cases and Brief Reports.
Mereka menyimpulkan bahwa mengkomsumsi Viagra dalam dosis yang tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan penglihatan jangka panjang yang signifikan.
Peneliti utama, Dr. Richard Rosen mengklaim, orang-orang hidup dengan filosofi bahwa jika sedikit itu baik, tapi lebih banyak itu lebih baik.
Studi ini, lanjutnya, menunjukkan betapa berbahayanya dosis tinggi dari obat yang biasa digunakan.
Secara khusus, para peneliti menunjukkan bahwa Viagra paling berdampak pada penglihatan warna.
Artinya, Viagra dapat merusak penglihatan warna jika digunakan secara tidak benar.
Para peneliti membuat kesimpulan mereka berdasarkan penelitian pada seorang pria 31 tahun.
Pria itu tiba di klinik perawatan darurat dengan keluhan penglihatan merah di kedua mata yang tidak membaik selama 2 hari.
Baca Juga: 4 Tanaman Herbal yang Bisa Digunakan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, No 2 Mudah Ditemukan
Perubahan penglihatannya telah dimulai segera setelah ia mengkomsumsi sildenafil sitrat yang dibelinya secara online.
Pria itu telah mengkonsumsi lebih dari dosis 50 miligram yang direkomendasikan.
Meskipun efek samping sildenafil sitrat dapat mencakup gangguan penglihatan, namun akan sembuh esok harinya.
Baca Juga: Gak Harus Selalu dengan Hubungan Intim, Inilah 10 Cara agar Pasutri Harmonis dan Bahagia
Berbeda dengan kasus efek samping Viagra yang menimpa pria tersebut.
Meski telah menjalani berbagai perawatan, penglihatannya tidak kembali normal setelah 1 tahun berlalu.
Siapa menyangka, ternyata pil biru membuat mata jadi melihat semua objek berwarna merah.***
