"Hal ini paling sering terjadi pada usia 40-an, tetapi untuk beberapa wanita bisa terjadi di kemudian hari," kata ob-gyn John Thoppil, MD, seorang ob-gyn di River
Place OB/GYN .
Estrogen membuat kolagen Miss V lembab dan membantu memberikan aliran darah yang baik ke area tersebut.
"Tanpa estrogen, Miss V menjadi lebih tipis dan kurang elastis, dan menghasilkan lebih sedikit pelumasan," kata Dr. Zanotti.
"Setelah menopause, Miss V dan klitoris dapat menyusut," Dr. Ross menambahkan.
Baca Juga: Debut Mengesankan Reky Rahayu: Persib Bandung Menang!
Labia juga akan menjadi kurang penuh, berpotensi berubah warna dan bahkan mungkin tampak melorot.
Untuk memperlambat perubahan Miss V yang berubah seiring bertambahnya usia, Berikut beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Pelumas
Untuk individu yang mendekati, atau yang sedang menopause dan mengalami kekeringan Miss V karena fluktuasi estrogen sementara, penggunaan pelumas dapat membantu.
Pelumas dapat mengurangi kekeringan sehari-hari, rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kekeringan saat berhubungan intim.