JURNAL SOREANG - Keluarnya cairan dari Miss V setelah melakukan hubungan intim adalah masalah yang sebenarnya umum di kalangan wanita menurut pandangan medis.
Namun dalam kondisi tertentu, jika Miss V mengalami keputihan yang berbau tidak sedap usai hubungan intim harus diperiksakan ke dokter meski itu juga bukan masalah yang besar.
Penyebab paling mungkin dari jenis masalah ini adalah infeksi yang sangat umum yang disebut vaginosis bakteri (BV), terjadi saat Miss V baru selesai melakukan hubungan intim.
Baca Juga: 4 Alat Kontrasepsi untuk Pria dalam Berhubungan Intim, Nomor 1 Paling Manjur! Penasaran?
Seperti dilansir Latestly, hal ini sebenarnya tidak menularkan penyakit sekusal dan dapat dengan mudah didiagnosis dan diobati, makanya lebih baik untuk diperiksakan saja jika hal itu terjadi.
Kondisi itu menunjukkan adanya perubahan sekresi pada seorang wanita yang terkait dengan siklus menstruasi normal mereka.
Setelah wanita menghasilkan sel telur (sektiar hari ke-14), wanita dapat melihat bahwa ada banyak lendir di Miss V mereka.
Ini biasanya berlanjut sampai periode menstruasi dimulai. Ini normal dan disebabkan oleh hormon tubuh. Jenis keputihan ini biasanya bening dan tidak berbau.