JURNAL SOREANG - Hampir setiap pasangan yang sudah menikah ingin bisa segera punya keturunan. Tapi di dalam perjalanannya, ada berbagai faktor yang mempengaruhi kesuburan.
Namun, masalah yang sering diabaikan adalah kesehatan seksual suami. Tidak salah untuk mengatakan jika seorang suami mendekati umur 30 jika memiliki gaya hidup yang tidak sehat, maka peluangnya untuk memiliki keturunan mungkin saja menjadi rendah.
Sementara itu, banyak dari pasangan cenderung lebih menyalahkan istri dalam hal ketidakmampuan untuk melahirkan anak, namun tidak boleh dilupakan bahwa pasangan suami juga memiliki peran untuk bisa hamil.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa jika pasangan tidak dapat hamil atau gagal hamil setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan intim tanpa pengaman secara teratur, itu berarti pasangan tersebut menghadapi infertilitas dan membutuhkan bantuan dokter.
Infertilitas adalah gangguan pada sistem reproduksi pria dan wanita yang menyebabkan akan sulit mendapatkan keturunan.
Penyebab infertilitas pria dapat disebabkan oleh alasan medis, lingkungan atau gaya hidup:
Baca Juga: Liga Championship : Sports Mole Prediksi Hull City Kalah 1-2 Lawan Sheffield United
- Medis
Bisa karena pembengkakan pembuluh darah (varikokel), infeksi, tumor, masalah hormonal, atau testis yang tidak turun.
- Gaya hidup tidak sehat
Kebiasaan seperti merokok dan minum minuman keras memiliki dampak besar pada kesuburan suami karena dapat menurunkan jumlah sperma dan kadar testosteron. Kelebihan berat badan juga menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada pria.