"Biasanya, tanda-tandanya termasuk masalah dalam melakukan hubungan seksual seperti disfungsi ereksi, disfungsi ejakulasi, atau penurunan hasrat bercinta atau libido,"
"Mungkin juga ada rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah testis, pertumbuhan payudara yang tidak normal, penurunan rambut tubuh/wajah, hilangnya massa otot atau perubahan suara yang dapat mengindikasikan infertilitas pria.” lanjutnya.
Baca Juga: Tips Meratakan Perut Buncit Bagi Para Wanita Menurut Ahli Diet, Yuk Coba Agar Lemak Minggat!
Penyebab infertilitas pria sendiri bisa terkait dengan berbagai faktor seperti medis, lingkungan atau gaya hidup.
Ketika pasangan mencoba untuk hamil, masalah kesuburan pria sering diabaikan dan lebih miris lagi banyak orang masih percaya dengan mitos-mitos kemandulan pria berikut.
Mitos 1: Infertilitas adalah masalah wanita
Baik pria maupun wanita dapat menghadapi masalah kesuburan. Faktanya, sepertiga kasus infertilitas disebabkan oleh faktor pria, sepertiga karena faktor wanita, dan sisanya adalah 50:50.
Mitos 2: Suplemen testosteron dapat meningkatkan jumlah sperma
Kenyataannya benar-benar berlawanan. Banyak orang percaya suplemen testosteron dapat meningkatkan jumlah sperma, tetapi justru meminumnya dapat mengurangi atau menghentikan kemampuan pria untuk memproduksi testosteron.
Baca Juga: Tips Meratakan Perut Buncit Bagi Para Wanita Menurut Ahli Diet, Yuk Coba Agar Lemak Minggat!