JURNAL SOREANG - Pelumas digunakan untuk membantu penetrasi. Saat Miss V agak kering, pelumas membantu sesi bercinta Anda dan pasangan menjadi tidak menyakitkan.
Air liur atau air liur sering digunakan pada saat-saat yang tidak terduga, terutama ketika tidak ada pelumas tetapi keinginan tiba-tiba meningkat.
Air liur, menurut Felice Gersh, MD., penulis PCOS SOS: A Gynecologist's Lifeline to Naturally Restore Your Rhythms, Hormones, and Happiness, tidak dirancang untuk melumasi Miss V.
Pasalnya, ada risiko yang harus ditanggung saat melakukannya. Dilansir Health, inilah alasan mengapa Anda harus menghindari penggunaan air liur untuk pelumas tembus.
1. Infeksi menular seksuals dapat menyebar melalui air liur
Setiap infeksi menular di tenggorokan atau mulut dapat ditularkan ke alat kelamin melalui air liur, jelas Gersh.
Misalnya, jika pasangan Anda memiliki lesi herpes aktif, jika ia menggunakan air liurnya agar lebih licin saat melakukan penetrasi, itu justru bisa membuat Anda terkena herpes genital.
Meski mulut tidak terlihat terluka, virus tetap bisa menular. Karena herpes tidak hanya dengan lepuh atau luka tetapi juga bisa muncul tanpa gejala.