Network
JURNAL SOREANG - Bagi suami istri, salah satu tujuan berumah tangga adalah bereproduksi atau memiliki momongan.
Untuk bisa mencapainya sebagian suami istri melakukan program kehamilan, promil, yang salah satunya dengan meningkatkan kualitas hubungan intim lewat olahraga, diet, dan konsultasi pada dokter ahli.
Namun ketika momen bahagia itu datang, suami istri mendapati kebingungan terkait hubungan intim, apakah boleh dilakukan selama fase kehamilan atau tidak.
Baca Juga: 5 Cara Membumbui Hubungan Intim dengan Foreplay Agar Lebih Memuaskan, No 4 Bikin Pria Tak Berkutik
Dilansir dari kanal YouTube Helosehat, berikut penjelasan tentang hubungan intim selama istri dalam fase hamil dan waktu yang boleh atau tidak.
Disebutkan melakukan aktivitas hubungan intim tidak membahayakan janin pada tahap kehamilan apapun.
Janin terlindungi dengan otot rahim yang kuat, cairan ketuban, dan sumbat lendir pada serviks.
Baca Juga: Ingin Perut Buncit Rata? Yuk Coba 7 Minum Jus Ini yang Bisa Bantu Bakar Lemak di Tubuh!
Namun beberapa orang percaya bahwa berhubungan intim atau orgasme saat hamil dapat berdampak buruk bagi janin, meningkatkan kemungkinan keguguran, atau menginduksi proses kelahiran.
