Waspada! Berikut 7 Penyebab Mr P Terasa Terbakar Ditinjau Secara Medis, Simak Penjelasanya

JURNAL SOREANG - Menjaga kesehatan dan kebersihan Mr P adalah salah satu hal penting bagi seorang pria.

Menjaga kesehatan Mr P juga akan menghindarkan dari penyakit yang bisa ditimbulkan. 

Namun jika Mr P terasa seperti terbakar mungkin harus diwaspadai mungkin ada sesuatu hal yang salah dengan Mr P anda.

Baca Juga: 5 Sayuran yang Bisa Meningkatkan Gairah Hubungan Intim Pasutri, Yuk Coba Konsumsi!

Berbagai jenis infeksi dapat menyebabkan sensasi terbakar pada Mr P, dan untuk mengobati bisa dengan penggunaan antibiotik.

Namun jika masalah lebih parah ada baiknya segera hubungi dokter agar segera mendapat penanganan.

Berikut ini kemungkinan penyebab sensasi terbakar pada Mr P.

Baca Juga: Hilangkan Lemak di Perut Buncit agar Terhindar dari Risiko Gagal Jantung, Ikuti 4 Cara Ini!

1. Gonorrhea

Gonore adalah kemungkinan penyebab Mr P terasa terbakar.

Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi pada antara usia 15 dan 24 tahun. 

Sensasi terbakar saat buang air kecil adalah salah satu gejala gonore. Penyakit ini juga dapat menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan dan pembengkakan di area tersebut. 

Namun, pada beberapa orang dengan infeksi yang sama mungkin tidak akan mengalami gejala apapun.

Baca Juga: Jika Cristiano Ronaldo Jadi ke Sporting Lisbon, Sang Pelatih Ancam Mundur, Kenapa?

Dokter dapat menyembuhkan gonore menggunakan kombinasi perawatan antibiotik.

2. Urinary tract infection atau infeksi saluran kemih

Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat terjadi di berbagai bagian saluran kemih, seperti kandung kemih atau ginjal. 

Infeksi bisa terjadi karena  bakteri yang masuk ke saluran kemih. ISK lebih merupakan istilah umum yang dapat mencakup infeksi uretritis, gonore dan klamidia, dan jenis infeksi lainnya.

Salah satu gejala umum ISK adalah sensasi terbakar saat buang air kecil. Mereka juga dapat meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil.

Untuk mengobati anda bisa periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan, Durasi pengobatan akan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi, di antara faktor-faktor lainnya. Minum banyak air juga akan membantu pengobatan.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Rabu 31 Agustus 2022 dan Doa Nabi Sulaiman Ungkapkan Syukur

3. Chlamydia

Chlamydia adalah IMS umum lainnya yang menyerang pria dan wanita. Ini dapat menular dari orang ke orang melalui aktivitas seksual tanpa tanpa menggunakan pengaman.

Chlamydia menyebabkan sensasi terbakar saat buang air kecil dan keluarnya cairan yang tidak normal. Ini juga dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada testis.

Dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mengobati klamidia. Yang terbaik adalah menghindari semua aktivitas seksual selama perawatan.

4. Urethritis

Uretritis adalah peradangan pada uretra. Uretra adalah tabung yang membawa urin dari kandung kemih keluar dari tubuh. Bakteri atau virus biasanya menyebabkan kondisi tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Temukan 5 Gajah yang Tersembunyi pada Gambar, Buktikan Anda Detektif Hebat!

Uretritis menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil, dan juga bisa menyakitkan untuk ejakulasi. 

Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa gatal dan nyeri di sekitar Mr P anda.

Perawatan untuk uretritis akan tergantung pada penyebabnya. Seorang dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mengobati penyebab bakteri.

Terkadang, kondisi lain, seperti gonore, menyebabkan uretritis. Mengobati kondisi medis yang mendasari biasanya akan membantu mengatasi uretritis.

Baca Juga: Ferdy Sambo Jalani Rekonstruksi dengan Santai, Netizen : Kaya Lagi Syuting Sinetron

5. Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan kelenjar prostat, yang merupakan kelenjar kecil antara kandung kemih dan Mr P yang menghasilkan komponen air mani.

Sebagian besar bentuk prostatitis adalah hasil dari saraf yang teriritasi di sekitar prostat, Namun, jenis prostatitis yang kurang umum , seperti prostatitis bakteri, menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil.

Penyebab bakteri prostatitis dapat diobati dengan obat antibiotik.

6. Kidney stones atau Batu Ginjal

Batu ginjal adalah hasil produk limbah dalam urin yang berubah menjadi kristal. Ketika kristal ini menumpuk, tubuh mengalami kesulitan mengeluarkannya melalui urin.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, Rabu 31 Agustus 2022 dan Doa Nabi Sulaiman Ungkapkan Syukur

Urin yang sudah mengeras cenderung menetap di ginjal atau berpindah ke uretra dan menyebabkan rasa sakit.

Batu ginjal yang lebih kecil pada akhirnya akan meninggalkan tubuh dalam urin dengan sendirinya dan tanpa intervensi. 

Pereda nyeri yang dijual bebas dan banyak cairan akan membantu mengatasi gejala tersebut.

Batu yang lebih besar mungkin memerlukan pembedahan atau perawatan lain. Prosedur medis yang paling umum untuk batu ginjal adalah gelombang kejut lithotripsy. 

Baca Juga: 11 Cara Menghilangkan Sakit Saat Hubungan Intim Bagi Pria Menurut Keterangan Medis

Perawatan ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk memecah batu menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

7. Cancer

Dalam kasus yang sangat jarang, sensasi terbakar bisa menjadi tanda kanker . Perubahan kulit di sekitar Mr P dan pembengkakan adalah tanda-tanda kanker penis, yang terjadi ketika sel-sel kanker terbentuk di jaringan Mr P.

Berbagai pilihan pengobatan tersedia untuk kanker penis. Dokter akan menentukan pengobatan yang tepat tergantung pada tingkat keparahan kanker, tetapi bisa melibatkan pembedahan atau kemoterapi.***