Pada titik ini, seks menjadi lebih sulit secara fisik, terutama selama minggu-minggu terakhir kehamilan. Perut seorang wanita sekarang sangat besar, dia biasanya lelah sepanjang waktu, dan menyelesaikan kehamilan seringkali merupakan satu-satunya hal yang ada di pikirannya.
Baca Juga: Berhubungan Intim Lebih Banyak Dapat Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Bisakah berhubungan seks memicu persalinan?
Berlawanan dengan kepercayaan populer, tidak (jika Anda berisiko rendah). Rangsangan seksual atau orgasme tidak dapat memulai persalinan atau menyebabkan keguguran.
Sementara orgasme dapat menyebabkan kontraksi rahim ringan (seperti halnya stimulasi puting), kontraksi tersebut umumnya bersifat sementara dan tidak berbahaya.
Anda TIDAK boleh berhubungan seks saat hamil jika Anda memiliki:
- Riwayat keguguran yang berulang, persalinan prematur, atau kelahiran prematur.
Baca Juga: Pria Lebih Banyak Berhubungan lntim, tapi Wanita Lebih Panjang Umurnya. Kenapa Demikian ?
- Plasenta previa (plasenta menutupi leher rahim) yang menempatkan Anda pada risiko pendarahan jika Anda berhubungan seks selama kehamilan.