JURNAL SOREANG - Pakaian dalam atau celana dalam memiliki pengaruh siginifikan bagi kesehatan Miss V hingga kualitas hubungan intim.
Memilih dan merawat celana dalam membutuhkan cara khusus, agar Miss V tetap sehat dan bentuknya tetap terjaga serta memlihara fungsi di dalamnya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Miss V Agar Suami Nyaman Saat Hubungan Intim dengan Konsumsi 5 Makanan Ini, Apa Saja?
Bahkan pemilihan celana dalam yang tepat mampu mmepengaruhi suasana hati hingga gairah hubungan intim.
Lalu bagaiaman cara merawat serta memilih celana dalam yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kualitas Miss V?
Dilansir dari healthline.com berikut 7 aturan celana dalma agar menjaga kualitas Miss V:
1. Pilih Bahan Celana Dalam
Kain katun atau jenis kain yang mudah menyerap keringat merupakan pilihan terbaik yang direkomendasikan sebagai bahan celana dalam.
Baca Juga: Bisakah Pernikahan Tanpa Hubungan Intim Bisa Bertahan? Mari Cari Jawabannya Menurut Ahli
Kain yang ramah terhadap kulit dan memberi kesempatanMiss V tetap bernafas dengan leluasa.
"Vulva (bagian luar Miss V) sangat sensitif, mirip degan bibir, Anda harus memperlakukannnya dengan lembut," terang dr. Alyse Kelly Josen, seorang OB-GYN.
Jenis kain celana dalam yang ramah juga mampu menjaga kelembapan Miss V.
Bahan sintetis seperti nilon dan spandeksakan memperburuk kelembapan Miss V dan membuatnya sulit bernafas.
2. Rutin Ganti Pakaian Dalam, terutama Jika Basah
Minimal ganti pakaian dalam sehari sekali, atau jika dalam keadaan basah segera ambil celana dalam baru.
Celana dalam yang basah atau terlalu lembab dapat berdampak buruk bagi kebersihan dan kesehtana Miss V sebab memungkinkan pertumbuhan bakteri di dalam sana.
3. Pilih Ukuran yang Pas
Pilih ukuran celana dalam yang tidak terlalu ketat.
Pertimbangkan kenyamanan serta beri kesempatan Miss V Anda untuk bernafas dengan memilih ukuran celana dalam yang sesuai.
Pertimbangkan hal serupa saat olahraga sebab produktivitas keringat akan meningkat.
4. Pilih Produk Pembersih yang Tepat
Jangan mengunakan produk sabun atau pembersih celana dalam sembarangan.
Baca Juga: Sampai Minggu 4 September 2022, Jasa Marga Perbaiki Jembatan di KM 28 Ruas tol Jakarta-Cikampek
Pilih jenis pembersih hipolergenik yang lembut dan tidak memicu iritasi serta alergi kulit.
Kulit di area Miss V sangat sensitif sehingga memerlukanpembersih yang lebih lembut dan ramah kulit.
5. Pertimbangkan Mengganti Celana Dalam Baru Setiap Tahun
Kendati tak terlihat, penting untuk mengganti pakaian dalama baru minimal satu tahun sekali.
Celana dalam yang bersih sekalipun berpotensi mengandung hingga 10.000 bakteri hidup karenanya pentng untuk menganti jenis pakaian dalam baru.
6. Perhatikan Cara Mencuci
Beberapa pertauran mencuci celana dalam perlu diterapkan, sebab pakaian satu ini berbeda dengna busana tubuh lainya.
Berikut kiat mencui pakaian dalam menurut anjuran medis:
-Setelah dicuci keringkan dan setrika dalam 30 detiik, memanaskan pakaian dalam dapat membantu meminimalisir jumlah bakteri.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Liverpool Tundukan Newcastle United 2-1
-Pisah celana dalam dengan celana dalam milik individu yang sakit saat mencuci, misal ada keluarga atau saudara serumah, pisah jika mereka dalama ekadaan sakit;
-Pisah dari pakaian lainnya, cuci celana dalam terpisah dari baju atau busana lainnya.
7. Pertimbangkan Gaya Pakaian Dalam
Kendati tak terlihat seperti busana lain, gaya celana dalam mampu mmepengaruhi suasana hati.
Pilih gaya celana dalam yang menurut Anda menarik dengan mempertimbangkan aturan sebelumnya.
Dalam sebuah survei yang dilakukan di USA 25 persen wanita mengungkap bahwa suasana hati mereka dipengaruhi oleh celana dalam yang tidak menarik dan tidak pas.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Nikmati Waktu Bersama Teman dan Keluarga
Survei tersebut juga menunjukkan 45 persen wanita merasa lebih percaya diri dan menarik saat mengenakan celana dalam dengan gaya yang menurut mereka pas dan menarik.
Jangan meremehkan kekuatan celana dalam, kendati tak ada yang melihatnya.
Jika Anda dalam keadaan sedih atau mengalami penurunan minat hubungan intim, coba beralih ke celana dalam yang memiliki gaya keren versi Anda.***