Network
JURNAL SOREANG – Hubungan intim pada praktiknya seperti olahraga, dapat menyebabkan kram, mengencangkan otot, dan menyebabkan dehidrasi.
Meregangkan otot dan menidurkannya ke posisi lain adalah penyebab kram baik saat berolahraga maupun saat berhubungan intim.
Sakit perut selama atau setelah berhubungan intim secara medis disebut dyspareunia, bisa terjadi pada pria maupun wanita.
Baca Juga: Dituduh Hamil, Nissa Sabyan Mengaku Sakit Perut Lalu Apa Penjelasan Ayus?
Namun selain dyspareunia, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan sakit di perut saat atau setelah berhubungan intim, di antaranya:
1.Reaksi Emosional Terhadap Hubungan Intim
Hubungan intim dapat memunculkan beberapa reaksi emosional yang terkadang dapat mengejutkan orang yang mengalaminya dan bahkan mungkin tidak menyadarinya.
Stres tentang kehidupan bercinta dan masalah performa dapat menyebabkan otot perut Anda tegang.
2.Aktivitas Otot saat Orgasme
Otot panggul digunakan selama orgasme. Kontraksi yang berlebihan dari spasme otot dapat menyebabkan nyeri pada perut, perut bagian bawah dan panggul.
Rasa sakit ini biasa terjadi jika Anda sedang hamil, memiliki kista ovarium atau memiliki endometriosis. Nyeri setelah orgasme secara medis disebut sebagai disorgasmia.
3.Refluks Asam yang Disebabkan oleh Hubungan Intim
Saat berhubungan intim, udara di Miss V bisa terjebak di anus, atau sebaliknya. Udara yang terperangkap ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian atas atau dada.Setelah Anda mengeluarkan udara ini, rasa sakit akan berkurang.
4.Penetrasi Dalam saat Berhubungan Intim
Dorongan yang dalam selama penetrasi dapat menyebabkan rasa sakit di perut Anda. Jika Anda mengubah posisi atau istirahat, rasa sakit ini akan berkurang seiring waktu.
Baca Juga: Cukup 2 Langkah Atasi Ejakulasi Dini, Lakukan Ini Agar Hubungan Intim Tahan Lama
Penetrasi yang dalam juga dapat mempengaruhi vagina dan anus Anda. Rasa sakit di area tersebut adalah sinyal bahwa Anda perlu mengubah cara berhubungan intim Anda.
5.Infeksi Bakteri
Sperma bukan satu-satunya hal yang bisa masuk ke tubuh Anda saat berhubungan intim. Bakteri juga bisa ikut dan masuk ke perut hingga menyebabkan rasa sakit dan iritasi.
Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit ini? Sebagian besar, rasa sakit ini hilang dengan istirahat. Tapi jika tidak, Anda bisa mencoba buang air kecil.
Saat Anda buang air kecil, Anda menghilangkan tekanan berlebih yang dibawa oleh otot kandung kemih.
Baca Juga: Edukasi Hubungan Intim, Inilah 4 Manfaat Berciuman untuk Suami Istri yang Didukung Oleh Sains
Saat stres pada otot-otot itu berkurang, rasa sakitnya berkurang. Buang air kecil juga membantu menghilangkan bakteri yang mungkin menyebabkan sakit perut.
Anda juga bisa mandi setelah berhubungan intim. Membersihkan diri, akan mengurangi risiko infeksi dan membuat tubuh rileks.
Ambil obat penghilang rasa sakit ringan. Tetapi, jika rasa sakit berlanjut selama lebih dari beberapa hari atau menyebabkan demam, segera hubungi dokter.***
