JURNAL SOREANG - Pada wanita, kesehatan payudara, selanjutnya disebut buah dada, termasuk hal utama yang harus diperhatikan.
Tak hanya kesehatan dari segi penampilan, bahkan ketika tidur pun kesehatan buah dada pada wanita kerap jadi perdebatan terkait pemakaian bra selama tidur malam.
Pendapatpun terbagi bagi dua antara yang setuju dan tidak dengan masing-masing argumennya. Namun manakah di antara dua hal tersebut yang lebih baik?
Dilansir dari kanal YouTube, Clarin Hayes, dr Clarin mengungkap pro dan kontra dari masing-masing pilihan.
1. Tidur tanpa bra bikin buah dada jadi kendor?
Menurut dr Clarin pendapat ini tidak tepat. Kendornya buah dada pada wanita bukan disebabkan oleh disangga atau tidaknya buah dada oleh bra.
Kekendoran area ini terjadi karena hilangnya elastisitas jaringan ikat yang menyangga buah dada yang pengaruhi oleh usia, gravitasi, dan ukuran (dimana semakin besar ukuran akan meningkatkan gravitasi).
Baca Juga: Sering Kentut saat Masuki Menstruasi atau Haid? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kemudian, penurunan berat badan yang drastis juga bisa jadi faktor yang mempengaruhi.
Selanjutnya kendornya area ini juga dipengaruhi oleh kehamilan dan menyusui, karna ketika ada di fase tersebut kulit sekitar payudara merenggang karena ukuran yang bertambah saat diisi oleh ASI.
Ketika selesai fase menyusui, ukuran buah dada akan menyusut dibanding saat menyusui sehingga akan tampak lebih kendor.
Merokok juga disebut oleh dr Clarin sebagai mengapa faktor ini terjadi karena dapat mempengaruhi kolagen dan elastin pada area tersebut.
Manfaat tidur tanpa bra
Menurut dr Clarin, tidur tanpa bra mempunyai beberapa manfaat bagi wanita, antara lain:
a. Memperlancar aliran darah, karena tidak ada tekanan di sekitar lingkar bra dan melonggarkan pernapasan karena alasan yang sama
b. Mengurangi keringat di malam hari. Logikanya ketika wanita mengenakan pakaian ketat tubuh akan lebih mudah berkeringat, dan hal serupa juga berlaku pada area sekitar bra.
c. Mengurangi gatal dan iritiasi di area lingkar bra karena tidak ada gesekan kulit denga kain bahan.
d. Mengurangi hyperpigmentasi.
Baca Juga: Ibu- Ibu Wajib Merapat! Inilah 5 Langkah Mudah Menghilangkan Lemak Perut Setelah Melahirkan
2. Tidur dengan bra
Tidur dengan bra sifatnya sangat personal karena yang bersangkutan memang sudah terbiasa atau disebabkan oleh buah dada yang besar sehingga bra bisa membuatnya stabil.
3. Tidur dengan bra bisa bikin kanker
Menurut dr Clarin, fakktor risiko kanker payudara disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
* usia, semakin bertambah usia semakin seseorang bisa terkena penyakit apapun, termasuk kanker payudara.
* Genetik atau riwayat kanker pada keluarga.
* Paparan hormon
* Obesitas
* Jarang olahraga
* Kurang aktif secara fisik
* Adanya papapran zat-zat yang bersifat karsinogenik
Baca Juga: Pria Lebih Banyak Berhubungan lntim, tapi Wanita Lebih Panjang Umurnya. Kenapa Demikian ?
Menurutnya, sejauh ini tidak penelitian yang menyebut ada kaitan antara tidur pakai bra dengan kanker, karena penyakit ini disebabkan oleh beragam alasan.
Lebih lanjut ia menyarankan ketika tidur, wanita memakai bra yang tidak ada kawatnya untuk lebih memberi kenyamanan.
Diakhir penjelasan baik tidur dengan tau tanpa bra sama baiknya, tergantung pada kenyamanan dan preferensi masing-masing.***