Network
JURNAL SOREANG – 7 cara hubungan intim agar membuat pasangan suami istri lebih cerdas, nomor 5 ampuh meningkatkan daya ingat.
Pasangan suami istri mungkin bertanya-tanya bisakah hubungan intim benar-benar membuat Anda lebih cerdas dan meningkatkan fungsi otak?
Ternyata, bisa hubungan intim seperti aktivitas fisik lainnya, memicu berbagai bagian otak dan mengirimkan sinyal ke tubuh untuk memberi tahu apakah akan melambat atau tidak.
Baca Juga: 7 Cara Cerdas Menghilangkan Lemak di Perut Buncit Selamanya, No 5 Ramping dalam Sepuluh Hari
Lebih penting lagi, penelitian dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan semakin banyak cara di mana hubungan intim bermanfaat bagi otak agar lebih cerdas.
Berikut adalah 7 cara hubungan intim agar membuat otak menjadi lebih cerdas.
1. Dopamin, hormon merasa nyaman
Baca Juga: Seberapa Besar Peluang Hamil Setelah Hubungan Intim? Pejuang Promil Pahami Ini Penjelasannya
Dopamin adalah neurotransmitter, pembawa pesan yang digunakan otak untuk mengontrol gerakan tubuh dan respons emosionalnya.
Dopamin sering disebut sebagai hormon merasa baik dan memang demikian, karena peran yang dimainkannya dalam kesenangan.
Menurut Enzolifesciences.com, Pensinyalan dopaminergik dikaitkan dengan perilaku yang dimotivasi oleh penghargaan.
Baca Juga: Menghilangkan Perut Buncit Cukup dengan 3 Cara Mudah Ini, Ampuh Kurangi Lemak Visceral
Ini menjelaskan mengapa kita merasa sangat senang ketika melakukan hal-hal yang kita sukai, dan itu termasuk saat hubungan intim.
2. Oksitosin, hormon cinta yang membantu dengan ikatan social
Melahirkan, menyusui dan hubungan intim adalah tiga aktivitas yang memicu produksi oksitosin juga disebut hormon pelukan di hipotalamus.
Ini membantu dengan ikatan social. Menurut sebuah penelitian, peningkatan dosis oksitosin bisa berarti orgasme yang lebih intens.
3. Secara harfiah baik untuk otak
Sebuah studi oleh para peneliti di Rutgers University Newark yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine.
Baca Juga: Wanita dengan Perut Buncit dan Gemuk Beresiko Lebih Tinggi Mengalami Kecemasan, Kok Bisa?
Menemukan aktivitas meningkat di berbagai bagian otak wanita selama orgasme FMRI (pencitraan resonansi magnetik fungsional) yang dipelajari.
Dengan jelas menetapkan bahwa otak juga, pada kenyataannya, menikmati hubungan intim.
Selain itu studi tersebut menunjukkan berbagai bagian otak menyala ketika organ tertentu menerima rangsangan.
Baca Juga: Bakar Lemak Membandel dengan 5 Tips Menghilangkan Perut Buncit untuk Pinggang Ramping dan Langsing!
4. Ini membantu Anda tenang
Melakukan hubungan intim mungkin menjadi hal terakhir di pikiran Anda setiap kali stres atau cemas, tetapi itu hanya obat yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu mengingat gaya hidup yang sibuk, mudah untuk merasa stres semakin sering, hubungan intim adalah pereda stres alami.
Baca Juga: Minder dengan Perut Buncit Menggantung? Inilah yang Perlu Dilakukan untuk Mengatasinya
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di sciencedirect.com, melakukan hubungan intim secara otomatis menurunkan tekanan darah sehingga membuat Anda merasa lebih rileks.
5. Hubungan intim meningkatkan daya ingat Anda .
Sebuah studi berjudul Aktivitas Seksual dan Penurunan Kognitif pada Orang Dewasa yang Lebih Tua mempelajari 6016 orang dewasa di atas usia 50 tahun.
Mendapat kesimpulan bahwa aktivitas hubungan intim yang sering dan keintiman emosional meningkatkan kinerja memori. Ini lebih terlihat pada subjek yang lebih tua.
6. Fungsi kognitif juga meningkat.
Fungsi kognitif atau proses mental seperti pengambilan keputusan, berpikir, memproses dan menyimpan informasi juga mendapat dorongan dari hubungan intim.
Dilaporkan, dalam beberapa penelitian subjek mampu mengingat sesuatu dengan lebih baik.
Para peneliti di McGill University di Kanada yang mempelajari hal ini melihat adanya lonjakan pertumbuhan jaringan saraf di otak.
7. Tapi kemudian ada disforia postcoital
Baca Juga: 11 Tips Agar Miss V Sehat dan Kencang, Suami Dijamin Puas dan Senang Saat Hubungan Intim
Beberapa orang menyukai sesh pasca-coital dan euforia yang menyertainya. Namun, ada orang yang merasakan kebalikannya dan ada istilah untuk itu disforia postcoital.
Ini adalah saat seseorang merasa sedih, bahkan sedikit gelisah meskipun telah bersenang-senang.
Meskipun tidak ada satu pil untuk ini, disarankan agar berbicara dengan ahli jika telah didiagnosis dengan PCD.***
