Network
JURNAL SOREANG - Gula telah lama disebut dalam berbagai hal yang kurang baik ketika berbicara soal kesehatan.
Apalagi kebiasaan seseorang, di Indonesia, terkait gula tidak bisa dihindarkan dari keseharian. Misalnya saja ketika selesai makan besar, seseorang akan cenderung memilih teh manis ketimbang air putih biasa.
Namun menendang gula dari keseharian adalah hal yang menantang, bahkan bagi yang punya kemauan keras seperti kikis perut buncit.
Gula sendiri kerap disebut sebagai 'penipu' karena kemampuannya mengelabui otak, termasuk yang sedang program kikis perut buncit, untuk menginginkannya lebih dan lebih dan lebih.
Meski demikian di jaman sekarang masih ada toleransi untuk gula. American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari enam sendok teh gula tambahan sehari untuk wanita.
Selain itu gula yang ditemukan dalam makanan utuh seperti buah-buahan dan sayuran juga baik di konsumsi, kata Kimber Stanhope, PhD, seorang ahli biologi nutrisi di University of California, dikutip dari laman Health.
"Gula alami ini dikemas dengan vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lainnya yang baik untuk Anda. Tetapi jika Anda dapat mengurangi asupan gula tambahan, Anda akan mulai mengumpulkan beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa," katanya.
